sumedang, KOTA – Pelaksanaan Wisuda Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) untuk seluruh Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan secara zoom.
Kegiatan dipimpin secara online Ketua PKK Kabupaten Susi Gantini Dony Ahmad Munir bersama Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) pada Kamis (28/7). Serta, diikuti seluruh desa di Kabupaten Sumedang .
Acara zoom Wisuda Sekoper Cinta ini juga diikuti PKK Desa Kebonjati beserta ibu – ibu yang mengikuti Pelatihan Sekoper Cinta di Kantor Desa Kebonjati, dihadiri Kepala Desa Kebonjati Jajang.
Baca Juga:Sopir Truk Meninggal di Depan Rumah MakanCegah Gratifikasi, Jabar Gagas Serbet Panon Inovasi layanan perizinan sertifikasi benih
Ketua PKK Kebonjati Elah Nurlelah Jajang menyampaikan, pihaknya sudah selesai mengikuti acara Wisuda Sekopercinta. Dimana, untuk ibu-ibu yang bisa hadir dan di wisuda hari ini ada 65 orang.
“Ibu-ibu yang ikut sekolah Sekoper Cinta disini ada 100 orang. Jadi kami sudah sesuai dan mencapai target Kabupaten. Sedangkan, untuk fasilitator itu ada tiga orang. Diantaranya, Nia Kaniawati, Neneng dan Wiwin,” katanya kepada Sumeks.
Elah, sebagai Ketua PKK di Kebonjati berharap dengan adanya program Sekoper Cinta ini para wanita atau ibu-ibu yang ada di Desa Kebonjati bisa menjadi lebih tangguh, kreatif, dan mandiri.
“Berkreativitas untuk menambah mungkin penghasilan di rumah tangganya atau membantu perekonomian di rumah tangganya,” katanya.
Elah menuturkan, untuk kreatifitas perempuan disini sudah mulai ada perajin kerupuk tahu, pembuat seblak, kaso serta kuliner lainnya yang di promosikan dan dipasar lewat online.
“Semoga dengan Program Sekoper Cinta ini kaum ibu bisa lebih maju ke depannya, khususnya di Desa Kebonjati,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kebonjati Jajang sangat mendukung penuh kegiatan program Sekopercl Cinta ini.
Baca Juga:Diduga Konsleting Listrik, Satu Rumah di Jatinangor Hangus TerbakarWagub Dorong Lulusan SMA/SMK Manfaatkan Peluang Bekerja di Jepang
“Diharapkan kaum ibu di Desa Kebonjat bisa lebih mandiri dan biaa membantu penghasilan para suami,” tutupnya. (ahm)