Sopir Truk Meninggal di Depan Rumah Makan

Sopir Truk Meninggal di Depan Rumah Makan
Kapolsek Pamulihan Iptu Ardiyanto SH saat melakukan pengecekan di lokasi temuan mayat di dalam mobil truk di depan rumah makan (ist)
0 Komentar

sumedang, PAMULIHAN – Warga di sekitar Cigendel, Kecamatan Pamulihan dihebohkan dengan ditemukannya seorang sopir truk dalam keadaan meninggal dunia di depan Rumah Makan, Kamis (28/7).

Temuan mayat tersebut berada di dalam mobil truk bernomor polisi E 9204 VD yang sedang istirahat dan akan mengirim Genteng ke daerah Garut.

Kapolsek Pamulihan Iptu Ardiyanto SH dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Temuan itu berawal salah satu kernet melihat sopir yang saat itu tidak ikut makan dengan alasan tidak enak badan.

Baca Juga:Cegah Gratifikasi, Jabar Gagas Serbet Panon Inovasi layanan perizinan sertifikasi benihDiduga Konsleting Listrik, Satu Rumah di Jatinangor Hangus Terbakar

“Mendapati ada orang (sopir) meninggal sekira pukul 04.00, saksi yang melihat kejadian itu langsung melaporkan ke petugas di Polsek Pamulihan,” terangnya.

Diketahui, truk yang dikemudikan korban akan mengantarkan genteng ke daerah Garut, tepatnya ke Jalan Papandayan Kabupaten Garut.

Korban merupakan sopir truk asal Majalengka yang mengantarkan genteng dengan menggunakan satu unit mobil Truk nomor Polisi  E 9204 VD.

Sedangkan, posisi sopir yang meninggal itu berada dalam truk di halaman parkir rumah makan nikmat di sekitar Jalan Raya Bandung-Sumedang, Desa Cigendel Kecamatan Pamulihan tersebut sekitar pukul 02.45.

Seorang saksi Ardi mengatakan, sebelumnya korban memiliki riwayat sakit diabetes dan gagal ginjal yang sudah dideritanya selama dua tahun.

“Dugaan meninggal korban akibat penyakit yang dideritanya kambuh saat istirahat di rumah makan,” jelasnya.

Selanjutnya, korban yang bernama Didi Kusnadi, 51, langsung dibawa pulang keluarganya untuk segera dikebumikan. Serta, menolak diotopsi karena keluarga korban sudah menerima musibah tersebut. (kos)

0 Komentar