Pelaku Mutilasi di Semarang Punya Dendam Apa? Perbuatannya kepada Mantan Pacar yang Sangat Keji

Pelaku Mutilasi di Semarang Punya Dendam Apa? Perbuatannya kepada Mantan Pacar yang Sangat Keji
Foto: Instagram @humas_poldajateng
0 Komentar

sumedangekspres – Imam Sobari alias Minces berumur 32 tahun ialah pelaku mutilasi di Semarang, Jawa Tengah.

Sementara korban pelaku mutilasi di Semarang tersebut adalah seorang wanita berinisial KH berumur 24 tahun yang tidak lain ialah mantan pacar dirinya sendiri.

Sebelum bertemu kembali di Semarang, sebenarnya Imam Sobari sudah lama terpisah dengan korban.

Baca Juga:Warga Buntet Meninggal Dunia Dimassa di Kuningan, Terduga Pelaku CuranmorKopda Muslimin Meminum Racun, sebelum Tewas Meminta Maaf kepada Orang Tuanya

Diketahui bahwa, Imam Sobari menjalani hukuman penjara selama 6 tahun akibat terbukti mencabuli KH ketika masih SMP.

Usai bebas dari penjara, Imam Sobari menemui lagi KH yang sudah bekerja di Semarang.

Kemudian pembunuhan keji tersebut pun terjadi. Keduanya sempat cekcok kemudian pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia.

Setelah itu, selama tiga hari, Imam Sobari melakukan tindakan mutilasi di sebuah tempat kost di Semarang.

“Pelaku bertemu kembali dengan korban, kemudian kos di Bergas, terjadi cekcok lalu dicekik hingga tewas, lalu dia mutilasi korban. Motifnya sakit hati,” jelas Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dilansir dari JPNN.com.

Jasad korban disimpan dan dimutilasi di kamar mandi indekos selama tiga hari berturut-turut. Pelaku memotong tubuh korban menjadi 11 bagian.

Sejumlah potongan tubuh korban lantas dimasukkan tujuh kantong plastik dan dibuang di sejumlah lokasi.

Baca Juga:Cicak Kering di Cirebon, Ekspor ke China, Omzet Sehari Sampai Rp15 JutaKecelakaan di Klayan Cirebon, Polisi Cari CCTV di Sekitar Lokasi Kejadian

Empat hari setelah kejadian pelaku sempat pulang ke kampung halaman bertemu dengan ayah korban.

“Tanya kepada ayah korban soal kondisi anaknya laki-laki yang masih berusia lima tahun,” tutur Kapolda.

Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku di Stasiun Kutoarjo saat hendak melarikan diri menaiki Kereta Api Singosari Jurusan Jakarta-Tulungagung.

“Dia sudah punya perasaan akan ditangkap, lalu ke arah Tulungagung naik kereta,” ujarnya.

Diketahui bahwa, Imam Sobari dan KH, korban mutilasi di Semarang berasal dari satu kampung bahkan pernah menjalin hubungan asmara.

Imam Sobari dengan korban sama-sama berasal dari Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Pelaku dan korban menjalin hubungan asmara pada tahun 2015 silam. Saat itu pula tragedi yang pertama terjadi.

Imam Sobari mencabuli KH yang ketika itu masih duduk di bangku SMP sampai hamil.

0 Komentar