sumedang, KOTA – Serangkaian kegiatan mewarnai acara sambut tahun baru 1444 Hijriyah yang jatuh pada hari Sabtu (30/7).
Diantaranya, doa bersama pada acara pengajian rutin Majelis Ta’lim Bersatu (MTB) ke – 103 di Masjid Agung Sumedang, Kamis (28/7).
“Doa bersama kita panjatkan sebagai upaya perbaikan kehidupan Yang Lebih Baik di Tahun 1444 H,” kata Ketua MTB Kabupaten Sumedang, H Endang Hasanuddin kepada Sumeks, baru-baru ini.
Baca Juga:RKUHP Ancam Kebebasan Berpendapat, Mahasiswa Desak Penghapusan Pasal Izin DemonstrasiPeringatan 1 Muharram Meriah
Bahkan, doa bersama diwarnai dengan kegiatan ziarah akbar ke makam Nabi Muhammad SAW, bersama KHM Muhyidin Abdul Qodir Al – Manafi MA melalui live streaming, langsung dari Madinah Al-Munawwaroh.
“Pada momen tersebut, Abuya juga mendo’akan Jama’ah Majlis Ta’lim Bersatu dari Madinah Al-Munawwaroh,” sebutnya.
Diantara do’a Abuya, sambung Endang, semoga jama’ah Majlis Ta’lim Bersatu (MTB) bisa dengan cepat dan mudah menginjakan kakinya di dua Tanah Suci Makkah Al-Mukarromah dan Madinah Al-Munawwaroh.
“Untuk bisa dengan cepat dan mudah menunaikan ibadah haji dan umroh. Semoga Alloh SWT mengabulkan do’a Abuya,” harapnya.
Sementara itu, Mua’lim Muhammad Idris Asysyafi’I (Den Idris), selain menyampaikan tausiah juga menyampaikan do’a.
“Semoga kehidupan kita semua, lebih baik di Tahun 1444 H, dibanding Tahun 1443 H. Materi tausiah lengkap Mua’lim Muhammad Idris Asysyafi’I, dapat disimak di fb asy-syifaa TV,” terangnya.
Selanjutnya, pihaknya menggelar doa akhir tahun 1443 H yang dilakukan pada hari Jum’at 29 Dzulhijjah 1443 H Jam 15.00 WIB.
Baca Juga:Kapolres: UMKM Expo Tumbuhkan EkonomiPlt. Bupati Bogor Minta Ketua KNPI Terpilih Bersinergi dan Bermitra dengan Pemdakab Bogor
“Untuk Jama’ah Asy-Syifaa, kita pusatkan di Majlis Pengaduan Heubeul Angkrek Sumedang Utara. Sekaligus pengajian rutin dan untuk jama’ah Masjid Agung Sumedang kita pusatkan di Masjid Agung Sumedang,” tuturnya.
Malam harinya, dilanjutkan dengan kegiatan pawai obor atau lampion sekitar jam 19.30 WIB.
“Rute mulai dari halaman Masjid Agung Sumedang – Alun-alun – Apotik Pajaji – Panday – Kebon Kol – Parapatan Cipameungpeuk dan berakhir di halaman Masjid Agung Sumedang,” bebernya.