sumedangekspres – Bocoran hasil otopsi ulang jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat, diungkapkan oleh kuasa hukum keluaega Brigadir J, yaitu Kamaruddin Simanjutak.
Membuktkan adanya kejanggalan dari luka pada bagian tubuh, terutama kepala dari hasil otopsi ulang Brigadir J, berdasarkan Kamaruddin Simanjuntak.
Seperti yang telah diketahui, dalam 2 sampai 3 minggu ke depan, hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J akan dirilis kayanya.
Baca Juga:Viral Di Tiktok, Laudya Chintya Bella Menikah Dengan Pangeran DubaiViral, Temuan Ratusan Paket Sembako Dikubur Di Lapangan, Terduga Sebagai Warga Luar Jawa
Namun, Kamaruddin mengaku mempunyai hasil otopsi ulang di Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, yang telah dilakukan kepada jenazah tersebut
Terlihat ada luka tembak dari belakang kepala yang tembus hingga ke depan, berdasarkan hasil otopsi ulang jenazah tersebut, ungkap Kamaruddin.
,Tembus hingga depan lalu keluar si bagian hidung, dalam tembakan dari belakang kepala tersebut. Dia mengklaim hasil otopsi ulang Brigadir J ini valid.
“Tembak dari belakang kepala tembus ke hidung,” kata Kamaruddin dalam keterangannya seperti disiarkan.
Kamaruddin menyebut, dua dokter yang mewakili keluarga Brigadir J turut terlibat dalam otopsi ulang pada Rabu kemarin.
Setelah otopsi ulang jenazah Brigadir J selesai dilakukan, kata Kamaruddin, dokter perwakilan keluarga mencatat semuanya dan hasil diberikan ke dirinya untuk diaktakan ke notaris.
“Dalam catatan dokter dari pihak keluarga, ditemukan benjolan di belakang kepala yang berasal dari bekas lem,” ungkapnya.
Baca Juga:Penganiayaan Di Pegambiran Cirebon, Pekalu Sewot DitegurSambut Muharam, Haurngombong Pawai OborÂ
Kamaruddin menuturkan, dokter yang mengautopsi membuka lem dan ditemukan sebuah lubang yang kemudian disonde memakai alat seperti sumpit diarahkan ke mata.
“Sonde itu seperti ditusuk pakai alat seperti sumpit, disonde ke arah mata mentok,” terangnya.
Menurutnya, penyondean kembali dilakukan di lubang bagian belakang kepala mengarah ke hidung dengan posisi agak tegak lurus.
Kamaruddin menyebut lubang yang ada di bagian belakang kepala yang posisinya agak di atas, tembus ke hidung jenazah Brigadir J.
“Disonde ke arah hidung ternyata tembusnya ke jahitan yang sebelumnya difoto dan berulang kali saya sempat bilang ke media, bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala,” ungkapnya.
Kamarudiin menambahkan, temuan tim dokter itu memperkuat anggapan dirinya bahwa Brigadir J ditembak dari arah arah belakang di bagian kepala.