sumedangekspres – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk tidak menganggap remeh kasus tewasnya Brigadir Joshua.
Kapolri diminta untuk tidak menganggap remeh harus tegas dan transparan mengungkapkan kasus Brigadir Joshua sebagaimana perintah Presiden Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Wacth (IPW) Sugeng Teguh Santoso kepada Pojoksatu.id, pada Senin 1 Juli 2022.
Baca Juga:Viral Diduga Bansos Dipendam Oknum JNE di Depok, Sudah Selama 2 Tahun, Bantuan dari PresidenPria Warga Indramayu Meninggal di Cirebon Dikarena Penyakit Kambuh
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus tegas menangani kasus Brigadir Joshua sesuai perintah Presiden Jokowi untuk diproses hukum,” katanya.
Sugeng meminta untuk seluruh Kapolri tidak menutup-nutupi terkait dengan kematian Brigadir Joshua yang ditembak Bharada E.
“Terbuka dan jangan ditutup-tutupi. Karena kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa, kasus kematian Brigadir Joshua tersebut merupakan tanggung jawab Kapolri Jenderal Lisityo Sigit Prabowo.
“Kapolri berkewajiban menuntaskan kasus ini demi menjaga marwah institusi dan menyelamatkan Polri dari hujatan masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa semua tengah berproses dalam rangka membuat terang perkara tewasnya Brigpol Josua alias Brigadir J.
“Kita tunggu hasilnya, semoga hasilnya berjalan dengan baik,” kata Kapolri kepada wartawan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (27/7).
Baca Juga:Terkena Flare di Panggung Lollapalooza, Lil Durk Mengumumkan Akan Beristirahat dari Dunia MusikPensiunan Jenderal Tersebut Kupas Kejanggalan Tewasnya Brigadir Joshua, Wah Kasus Ini Aib Polisi Pasti Ada Upaya Ini
Oleh karena itu, Kapolri meminta agar masyarakat ikut mengawasi jalannya setiap tahapan proses penyelidikan dan penyidikan serta autopsi ulang terhadap jasad Brigadir Joshua.
Hal ini, Kapolri menekankan agar semua transparan dan akuntabilitas terjaga serta rasa keadilan terpenuhi.
“Tentunya kami minta untuk semuanya ikut mengawasi sehingga transparansi akubtabilitas dari hasil yang kita harapkan tentunya akan dipertanggungjawabkan ke publik betul-betul bisa berjalan dengan lancar, baik, dan memenuhi rasa kadilan yang tentunya ditunggu oleh publik,” pungkas Kapolri.(pkl1/adit)
Sumber: pojoksatu.id