Viral Diduga Bansos Dipendam Oknum JNE di Depok, Sudah Selama 2 Tahun, Bantuan dari Presiden

Viral Diduga Bansos Dipendam Oknum JNE di Depok, Sudah Selama 2 Tahun, Bantuan dari Presiden
Foto: Instagram @inilah.depok
0 Komentar

sumedangekspres – Di media sosial sedang viral dengan bansos dipendam oleh oknum JNE selama dua tahun di sebuah lahan kosong di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

Video tersebut memperlihatkan bansos bantuan presiden untuk warga yang terdampak covid-19 itu, dipendam oknum JNE di sebuah lahan kosong di Depok.

Dalam video itu, dijelaskan bahwa bansos tersebut dari presiden yang harusnya dibagikan kepada masyarakat, malah dipendam oleh oknum JNE di lahan kosong.

Baca Juga:Pria Warga Indramayu Meninggal di Cirebon Dikarena Penyakit KambuhTerkena Flare di Panggung Lollapalooza, Lil Durk Mengumumkan Akan Beristirahat dari Dunia Musik

Masalahnya, bansos tersebut yang dipendam oknum sudah kurang lebih 2 tahun, dan baru-baru ini diketahuinya oleh ahli waris pemilik lahan.

Diterangkan oleh salah satu akun yang mengunggah vidio tersebut bahwa ahli warisl adalah Muhammad Rudi Samin.

Menurut ia, bansos dari presiden tersebut ditemukan dipendam usai dilakukannya penggalian selama tiga hari.

Tepatnya di Jalan Tugu, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Penggalian dilaksanakan Jumat, 29, Juli 2022.

Menurut ahli waris lahan, bansos presiden tersebut diduga dipendam dengan melibatkan oknum. Lokasi lahan tersebut memang berada di depan gudang.

“Lokasinya di depan gudang JNE Expres Depok, menurut informasi ada keterlibatan oknum JNE,” kata Rudi Samin dalam unggahan video tersebut.

Unggahan video tersebut menampilkan proses penggalian, hingga menemukan sembako yang dipedam oknum JNE dalam jumlah banyak

Baca Juga:Pensiunan Jenderal Tersebut Kupas Kejanggalan Tewasnya Brigadir Joshua, Wah Kasus Ini Aib Polisi Pasti Ada Upaya IniTerdakwa Narkoba Divonis Bebas, Tim Pengawas MA Periksa Hakim Pengadilan

“Beras bantuan presiden yang semestinya disalurkan ke masyarakat. Beras ini mestiya disalurkan ke masyarakat tahun 2020,” tandasnya.

Awalnya disimpan di gudang pusat JNE, kemudian ada penelusuran KPK dan dibawa ke Depok untuk dipendam.

“Selama tiga hari masyarakat melakukan penggalian. Akhirya ditemukan sembako itu,” tuturnya.

Ditegaskan dia, ini adalah perbuatan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang hanya mementingkan keuntungan pribadi saja.(pkl1/adit)

Sumber: radarcirebon.com

0 Komentar