Pensiunan Jenderal Tersebut Kupas Kejanggalan Tewasnya Brigadir Joshua, Wah Kasus Ini Aib Polisi Pasti Ada Upaya Ini

Pensiunan Jenderal Tersebut Kupas Kejanggalan Tewasnya Brigadir Joshua, Wah Kasus Ini Aib Polisi Pasti Ada Upaya Ini
Foto: pojoksatu.id
0 Komentar

sumedangekspres – Irjen (Purn) Aryanto Sutadi kupas 30 kejanggalan tewasnya Brigadir Joshua di akun Youtube Polisi Ooh Polisi atau POP.

Dari channel Youtube Polisi Ooh Polisi atau POP tersebut pensiunan jendral itu kupas kejanggalan tewasnya Brigadir Joshua, misteri rumah sang jenderal, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi membahas satu per satu. Video ini diunggah pada 31 Juli 2022.

POP tersebut diakui diasuh oleh Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi dan beberapa pensiunan kepolisi yang lainnya.

Pensiunan jenderal tersebut menerangkan 30 kejanggalan itu.

Baca Juga:Terdakwa Narkoba Divonis Bebas, Tim Pengawas MA Periksa Hakim Pengadilan2 Pria Bersenjata Api Rampok Kantor Koperasi Simpan Pinjam

Salah satu kejanggalan yang merupakan Keterlambatan rilis selama 3 hari yang dikutip dari channel YouTube Polisi ooh Polisi.

Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menjelaskan bahwa keterlambatan rilis selama 3 hari itu terkait dengan kasus ini akan membuat publik bertanya tentang penanganannya karena kasus tersebut antar polisi maka ada upaya direkayasa.

“Wah, kasus ini adalah kasus aib polisi pasti ada upaya untuk direkayasa” ujar Aryanto Sutadi menganalisa salah satu tanggapan warga soal tewasnya Brigadir Joshua ini.

Tambahnya lagi bahwa kasus ini merupakan kasus polisi tembak polisi, mungkin bisa diselesaikan secara internal.

“Kalau dibuka bisa memalukan. Misalnya begitu,” katanya.

Namun, karena terlanjur viral harusnya polisi menjelaskan secara gamblang alasan tersebut agar bisa menjawab pertanyaan publik.

“Misalnya ya, awalnya kasus ini adalah kasus internal maka akan diselesaikan secara internal meskipun akhirnya viral,” ucap Aryanto Sutadi.

“Bharada E saksi bela diri,” katanya lagi merunut salah satu kejanggalan yang lain.

“Kenapa barang bukti tidak diekspose pada rilis pertama,” katanya lagi.

“Saya hitung ada 15 kejanggalan,” katanya lagi.

Baca Juga:Diduga Mayat Yang Terlilit Lakban Adalah Widodo Sopir Taksi DaringSantri Dikutuk Jadi Monyet, Kisah Murid Sunan Kalijaga DiCirebon

Sementara pada salah satu kejanggalan soal pistol glock yang dimiliki Bharada E.

“Sayangnya selama sebulan ini belum ada secara resmi dari kepolisian, pistol glock itu sudah biasa di kepolisian,” kata Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi.

Kemudian soal CCTV yang rusak di rumah Irjen Ferdy Sambo, ini juga menimbulkan kejanggalan bagi masyarakat.

“Jangan dibilang gak ada. Ngawur itu. Bilang saja kerusakannya seperti ini,” katanya lagi.

Menurutnya, polisi harus pandai-pandai memberikan jawaban yang bisa memuaskan masyarakat. Polisi bisa memilah mana yang bisa disampaikan dan tidak bisa disampaikan.

0 Komentar