Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berjanji akan mendalami informasi tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.
“Memang kami akan dalami apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu,” ujar Choirul Anam, dikutip dari kanal YouTube Humas Komnas HAM, Sabtu 30 Juli 2022.
Baca Juga:Video Perundungan kepada Pelajar SMP Viral, Begini Tanggapan Dindikbud BelitungKasus Covid-19 Kembali Naik, Nadiem Beri Restu Sekolah Stop Belajar Tatap Muka
“Atau kah pakai rombongan yang lain, (atau) pakai moda transportasi yang lain,” tuturnya menambahkan.
Pihak Komnas HAM juga mengaku sudah mendapat informasi Irjen Ferdy Sambo tidak ikut dalam rombongan mobil tersebut.
Akan tetapi Anam menyebut ia akan segera memeriksa terlebih dahulu informasi tersebut untuk dapat membandingkannya dengan bukti-bukti yang lain.
“Kami memang mendapatkan informasi bahwa pak sambo tidak berada dalam rombongan tersebut. Tetapi ini masih informasi yang sifatnya dari satu pihak,” ujar Anam.
“Kami akan cek dengan pihak yang lain. Kami akan cek dengan dokumen yang lain. Kami akan membandingkan dengan bukti-bukti yang lain,” tambahnya.
Anam berharap sekali agar pengecekan serta pembandingan dari informasi tersebut dapat mengungkap kasus Brigadir J seterang mungkin.
“Agar apa? Agar terangnya peristiwa. Ketika kita ngomong A, ada pembandingnya, ada indikator bahwa itu benar atau itu salah,” tandasnya.(pkl1/adit)
Sumber: Belitongekspres.disway.id