Dituduh Menggelapkan Uang selama Menjadi Manajer Dewi Perssik, Ini Klarifikasi Angga Wijaya

Dituduh Menggelapkan Uang selama Menjadi Manajer Dewi Perssik, Ini Klarifikasi Angga Wijaya
Foto: Instagram.com @anggawijaya88
0 Komentar

sumedangekspres – Angga Wijaya menjawab tuduhan Dewi Perssik terhadap dirinya yang menggelapkan uang selama jadi manajer mantan istrinya tersebut.

Angga Wijaya mengatakan bahwa soal dirinya memalsukan tanda tangan di kontrak kerja.

Angga Wijaya mengakui dirinya memalsukan tanda tangan Dewi Perssik, tetapi bukan untuk merugikan melainkan mempercepat pekerjaannya. Apalagi, komunikasi dirinya dengan Dewi sudah tidak lagi harmonis.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan di Cipeujeuh Wetan Cirebon, ABG Belum Punya SIM Senggol Mahasiswi, Tewas Terlindas TrukPelajar Jangan Takut, Langsung Lapor Jika Melihat Atau Alami Pelecehan di Sekolah

“Kemarin itu memang ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku juga. Pekerjaan yang pertama, aku sengaja tanda tangani untuk mempercepat, karena komunikasi aku sudah enggak bagus sama Neng. Nomor aku sudah diblok sudah lama. Diperuntukkan hanya untuk mempercepat sama klien tidak ada niat lain, hanya pekerjaan saja,” katanya dikutip Pojoksatu.id, dari kanal YouTube KH Infotainment, pada Selasa 2 Agustus 2022.

Angga pun minta maaf, seandainya tindakannya tersebut dianggap salah.

“Kalau Neng (sapaannya untuk Dewi Perssik) merasa dirugikan, aku mohon maaf yang sebesar besarnya atas tindakan aku yang satu itu,” sebutnya.

“Aku jujur terus terang tidak ada niat merugikan. Dan kalau ada yang mesti diselesaikan pasti aku selesaikan. Dibicarakan aja baik-baik,” sambungnya.

Soal menyelewengkan dana, Angga menampiknya. Dia mengatakan bahwa, uang yang diambilnya ialah fee dari deal-deal-an harga di satu kerjaan. Tetapi, ia tak memakan yang jadi haknya Dewi Perssik.

“Fee marketing menurutku. Akhirnya ketahuan diklarifikasi sama kliennya langsung, aku kembalikan harusnya sudah clear,” sebutnya.

Dia mencontohkan, dia menyepakati dengan Dewi Perssik tampil di satu acara Rp150 juta. Dan, dia menawarkan ke si pemilik acara Rp170 juta. Dia mengambil yang Rp20 juta, dan Rp150 juta tetap diberikan ke Dewi.

“Kalau mencuri itu saya tidak memberikan haknya. Kalau Rp150 juta, aku tawarkan Rp170 juta, yang Rp150 juta aku berikan yang aku ambil yang Rp20. Kalau misalkan beliau tidak berkenan aku kembalikan dan itu sduah dikembalikan,” tukasnya.

Baca Juga:Siswi 11 Kali Kena Cabul, orang Tua Lapor PolisiPolda Jabar Lakukan Penyelidikan atas Kasus Perundungan Anak di Tasikmalaya

“Aku kan tidak mau ada masalah, kalau Mbak Dewi tidak berkenan aku akan berusaha memperbaiki kesalahan tersebut. Menurut beliau itu kesalahan, aku melakukan itu agar mendapatkan untung,” bebernya.

0 Komentar