Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Harus Bertindak Tegas dan Humanis

Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Harus Bertindak Tegas dan Humanis
Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan saat diwawancara awak media saat membuka Training of Trainer dan Bimbingan Teknis Intelijen Penertiban dan Pengendalian Peredaran Rokok Tanpa Cukai yang diikuti anggota Satpol PP Kabupaten Sumedang di Hotel Kencana Jaya, kemarin (ist)
0 Komentar

sumedang, KOTA –  Satpol PP dalam melaksanakan penindakan di lapangan harus tegas tetapi humanis serta menjaga kondusifitas di lapangan.

Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan saat membuka Training of Trainer dan Bimbingan Teknis Intelijen Penertiban dan Pengendalian Peredaran Rokok Tanpa Cukai yang diikuti anggota Satpol PP Kabupaten Sumedang di Hotel Kencana Jaya, Selasa (9/8).

“Saya mengingatkan agar dalam upaya pemberantasan rokok tanpa cukai ini dilakukan secara tegas namun humanis. Kita dapat memilih cara penyampaian yang komunikatif dan persuasif,” kata Wabup.

Baca Juga:Tingkatkan Ekonomi, Desa Rancamulya Fokus Peternakan dan SayuranDua Rumah Terbakar, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Wabup juga berpesan agar seluruh peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh. Sehingga, informasi yang tersampaikan dengan baik.

“Saya ingin semua mengikuti kegiatan ini dengan baik. Apa yang disampaikan oleh para narasumber dicermati dengan baik sehingga nanti di lapangan tidak sampai salah penerapannya,” ucapnya.

Dikatakan, melalui Bimtek tersebut, para peserta dapat lebih meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tentang peraturan dan ketentuan di bidang cukai serta pemberantasan peredaran barang kena cukai ilegal.

“Minggu yang lalu kita memberikan bimtek kepada para kepala desa, sekarang kepada Satpol PP.  Saya berharap mereka memahami dan bisa membedakan mana pita cukai yang asli dan yang palsu, penggunaan pitabekas atau yang tidak sesuai ketentuan,” katanya.

Wabup menegaskan, jika sampai ada anggota Satpol PP yang ‘bermain’ dalam penegakan aturan di lapangan, akan diberikan sanksi atau tindakan yang sangat tegas.

“Saya tidak akan pandang bulu. Kita akan berikan sanksi yang sangat tegas. Tidak hanya kepada masyarakat dan kepada penjual kita berikan sanksi. Kepada petugas yang berani “bermain” pun akan ditindak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumedang Syarif Effendi Badar mengatakan, Bimtek dan ToT dilaksanakan dalam rangka pemberantasan dan menekan peredaran rokok ilegal yang tidak menggunakan pita cukai.

Baca Juga:SMKN 2 Sumedang Kurikulum MerdekaIrjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, aparat Satpol PP dalam melaksanakan pengumpulan bahan keterangan betul-betul sesuai dan melakukan tindak lanjut sesuai ketentuan tentang penanganan barang cukai ilegal,” ucapnya.

0 Komentar