Untuk harapan kedepan terkait dengan organisasi Apdesi, menurut Adang, karena memang sekarang itu banyak regulasi di desa yang cukup pelik. Kemudian juga program-program kerja yang cukup rawan, diharapkan Apdesi bisa memberikan kenyamanan untuk kepala desa dalam tanda kutip. Kenyamanan itu adalah saling memberikan informasi terkait bagaimana pengelolaan desa, saling mengingatkan satu sama lain terkait dengan program kegiatan yang ada di desa dan yang jelas dengan prestasi Apdesi yang sudah diraih ke belakang itu harus dipertahankan.
“Kalau bisa harus kita tingkatkan. Satu hal yang terpenting organisasi Apdesi di dalamnya ini harus kuat. Dimana, Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD – ART) nya harus diketahui oleh semua anggota. Sehingga kedepanya ada sinkronisasi antara Ketua dan anggota,” tegasnya.
Jadi, kata dia, anggota itu tidak hanya menuntut haknya saja tetapi kewajibannya pun dipenuhi. Dirinya secara pribadi mendukung pengurus yang baru.
Baca Juga:Kopi Khidmat Ikhwan Pasarkan ke Luar NegeriDua Pria Mencuri Uang Berhasil Diringkus Polisi, Diwarnai Aksi Kejar-kejaran
“Mudah-mudahan ini bisa mensinergikan seluruh komponen Apdesi yang ada di Sumedang, terutama para kepala desa supaya bisa bersatu kedepanya untuk membesarkan nama organisasi Apdesi sendiri. Serta, bisa menyamankan bagi kami para Kepala Desa dalam menjalankan program kerja di Desanya masing – masing. Karena, organisasi Apdesi itukan milik kita, dari kita, untuk kita oleh kita. Dan yang utama tidak lepas koordinasi dengan birokrasi Pemerintah,” tutupnya. (ahm)