sumedangekspres, KOTA BEKASI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak kesulitan memperagakan Tari Ronggeng Beken saat diminta menari di atas panggung.
Mengenakan pangsi merah khas Betawi lengkap dengan peci dan sarung, gerakan tangan dan kakinya nampak begitu lentur mengikuti irama gamelan.
Bersama 3.000 penari Ronggeng Beken lainnya, Ridwan Kamil rupanya sedang memeriahkan acara Pesona Nusantara Bekasi Keren (PNBK) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (10/9/2022).
Baca Juga:Jawa Barat Sabet Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2022HUT Demokrat ke-21, Siap Bangkit pada Pemilu 2024
“PNBK ini luar biasa, kita sudah rindu acara seperti ini,” kata Ridwan Kamil.
PNBK yang baru pertama kalinya digelar ini merupakan wadah kenusantaraan yang menampilkan seni budaya dari seluruh etnik Indonesia.
Total ada 10.000 orang terlibat dalam PNBK. Mereka merupakan warga dari beragam entis yang menetap di Kota Bekasi.
Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat penyelenggaraan ini sebagai gelaran seni penampil terbanyak di Indonesia.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, gelaran PNBK menunjukan bahwa Kota Bekasi merupakan Kota Pancasila. Ini terlihat dari keberagaman suku bangsa yang sangat kompak dan guyub.
“PNBK menunjukan Bekasi sebagai Kota Pancasila karena keberagaman tadi diperlihatkan dari berbagai etnis mulai dari Sumatera sampai Indonesia timur berkumpul di Bekasi, dan mereka sangat kompak dan guyub,” ujarnya.
Keberagaman budaya yang ada di Kota Bekasi juga mempertegas, bahwa Bekasi merupakan persimpangan berbagai budaya Nusantara.
Baca Juga:Wagub Jabar Hadiri Pencanangan Komponen Cadangan 2022Tiga Warga Jadi Korban Terkaman Macan Tutul di Cimanggung Sumedang
“Kota Bekasi merupakan persimpangan dari berbagai budaya Nusantara,” ucap Kang Emil.
Ia berharap masyarakat Kota Bekasi mampu terus menjaga momentum kerukunan antar suku bangsa, sehingga Kota Bekasi menjadi teladan atau percontohan bagi daerah lainnya.
“Titip kerennya Bekasi ini tolong dijaga dengan sikap dan prestasi agar menjadi teladan bagi kota lainnya di Indonesia,” pesan Kang Emil.
PNBK digelar dengan pertimbangan cakupan vaksinasi COVID-19 yang tinggi, bahkan Kota Bekasi saat ini tercatat menjadi salah satu daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi di Jabar.
“Boleh berkegiatan seperti ini asal tingkat (cakupan) vaksinasinya tinggi, dan Kota Bekasi salah satu yang tertinggi di Jabar. Prestasi ini supaya dipertahankan,” ujar Kang Emil.