Tiga Warga Jadi Korban Terkaman Macan Tutul di Cimanggung Sumedang

Tiga Warga Jadi Korban Terkaman Macan Tutul di Cimanggung Sumedang
Adi, 38  warga Kampung Tegal Saeutik, RT 02 RW 10 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung memperlihatkan luka tangan sebelah kiri akibat gigitan macan (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung menjadi korban terkaman macan tutul sebesar kambing dewasa. Kejadian serangan hewan liar yang dilindungi tersebut di duga turun dari gunung Karembi. Kejadian itu sekira pukul 14.00 WIB Rabu (7/9).

Salah satu korban terkaman macan tutul itu bernama Adi, 38  warga Kampung Tegal Saeutik, RT 02 RW 10 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung menjelaskan para pekerja tersebut sedang bekerja di kebun untuk menanam pohon alpukat di Dusun Cihanjawar RT 02 RW 10 Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung.

“Tiba-tiba saya melihat macan di belakang teman saya akan menerkam,”terang Adi kepada Sumeks di rumahnya.

Baca Juga:Menko Airlangga Bertemu Secretary Raimondo, Perkuat Kerja Sama IPEFBuka Wawasan SAR Sejak Dini, Laksanakan Goes To School

Menurutnya macan yang akan menyerang tersebut di duga kelaparan dan mencari makanan ke perkebunan, namun karena mencoba menyerang akhirnya sekuat tenaga dilakukan  perlawanan.

“Akhirnya macan tersebut berhasil dilumpuhkan dengan sekuat tenaga dengan cara ditenggelamkan ke sungai,”tambahnya.

Saksi lainya Didin yang sama-sama bekerja dikebun sempat diserang macan terluka gigitan tangan sebelah kiri mengaku membela diri karena mendapat serangan secara tiba-tiba.

Ia menjelaskan, saat ini macan itu sudah mati. Tapi sekarang dirinya melihat di lokasi yang sama ada bekas kaki macan.

“Mungkin dilokasi itu masih ada macan yang mencoba turun ke perkampungan. Sebaiknya pihak berwenang dari BKSDA segera mengamankan lokasi,”harapnya.

Kepala Desa Tegalmanggung Cecep Ali Hasan dikonfirmasi membenarkan kejadian ada warganya yang menjadi korban keganasan hewan liar.

“Tiga warga kami terluka setelah diserang macan korban langsung dilarikan ke RSUD Cicalengka, korban mengalami luka cakar dan gigitan cukup parah. Salah satu korban terpaksa di rujuk ke RS CicendoBandung,” tuturnya.

Baca Juga:PEMIMPIN HARUS BERLAKU ADIL TERHADAP RAKYATNYACuaca Ekstreme, Peternak Harus Waspada

Ketiga korban itu yakni Adi Yudistira 38, luka gigita ibu jari kanan patah, Udes saepudin 32, luka cakar mata sebelah kanan, di rujuk ke RS Cicendo dan
Didin, 52 tangan kiri dan punggung luka.

Korban dibawa RSUD Cicalengka lalu salah satu korban bernama udes harus di rujukan ke RS Cicendo karena luka parah pelipis kiri.

Atang warga setempat mengaku lokasi penyerangan hewan kepada para pekerja itu merupakan kebun warga yang tinggal di Kota Bandung.

0 Komentar