sumedang, KOTA – Supir GoCar untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM dengan menyesuaikan tarif yang berlaku agar tidak merugikan pihaknya dan para pelanggan.
Hal itu dikatakan Supir Gocar Ating kepada Sumeks, Rabu (4/9).
Dia mengaku tarif dari jasa mobil Gocar disesuaikan dengan kenaikan harga bahan bakar.
“Disesuaikan saja agar tidak menjadi kerugian, khususnya buat saya,” ujar Ating.
Baca Juga:Landing Paralayang Dalam Proses PerbaikanMekarjaya Gelar Lokakarya dan Rembug Stunting
Dikatakan, penghasilan setelah kenaikan harga bahan bakar tersebut setidaknya memberikan dampak yang relevan bagi dirinya.
“Sebenarnya sih jadi kurang, namun ya gimana ngeureuyeuh aja da butuh,” katanya.
Dia merasa kaget dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut. Terlebih, sebelumnya beberapa bulan paska pandemi yang mengurangi penghasilan mulai reda, kini timbul kembali kenaikan harga BBM.
“Ya, gimana paling mengandalkan yang oflline, kalau ada itu juga tarifnya saya sesuaikan meskipun sedikit pendapatannya,” jelasnya.
Dia berharap agar adanya kebijakan yang benar dan adil yang bisa membuat pihak mana pun tidak dirugikan.
“Mudah-mudahan akan aman semuanya deh. Jangan ada masyarakat yang susah makin susah, tapi harus sejahtera semuanya,” pungkasnya. (wly)