sumedang, KOTA – Beredanya isu potongan BLT BBM untuk tiket gerak jalan di Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara dibantah Lurah Talun Rini Mulyati.
Menurutnya, isu itu merupakan berita bohong. Dan, tidak dibenarkan adanya pungli BLT BBM. Isu itu berkembang lantaran adanya event milangkala Kelurahan Talun yang berdekatan dengan pembagian BLT.
Riny Mulyati menjelaskan isu adanya pungli pada pembagian BLT BBM terjadi pada 13 September 2022 di Kantor Kelurahan Talun. Milangkala Kelurahan Talun sendiri akan dilaksanakan pada 18 September 2022.
Baca Juga:Dandim 0610/Sumedang Petakan Daerah Rawan BencanaPunya Fitur Lengkap, Nilai Transaksi BRImo Tembus Rp1.567 Triliun
“Itu bukan pemotongan dan tidak ada potongan bagi penerima BLT BBM. Kebetulan ada acara milangkala yang berdekatan dengan pembagian BLT BBM,” jelas Riny.
Dijelaskan, pihak panitia milangkala menjual tiket kepada siapapun masyarakat yang akan berpartisipasi dalam milangkala Kelurahan Talun.
“Kami menjual tiket kepada siapaun masyarakat yang akan berpartisipasi di acara milangkala, dan tidak memaksa masyarakat untuk membeli tiket,” ucap Riny.
Penerima bantuan BLT di kelurahan talun sendiri berjumlah 592 keluarga dan bantuan tersebut telah disalurkan 100 persen kepada penerima. BLT BBM disalurkan langsung oleh pihak Kantor Pos sebagai penyalur yang ditunjuk oleh Kemensos
Pembagian BLT BBM disaksikan langsung oleh Ketua RT dan RW para penerima Bantalan Sosial BBM. (kga)