Bupati Sumedang Meminta para Orangtua untuk Mendukung Anak-anaknya Mondok

Bupati Sumedang Meminta para Orangtua untuk Mendukung Anak-anaknya Mondok
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat berbincang dengan seorang anak saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H di Yayasan Islam Al-Ma'mun Dusun Gunungdatar Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta, Sabtu (15/10). (ist)
0 Komentar

sumedang, TANJUNGKERTA – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta agar para orang tua mendukung anak-anaknya untuk belajar di pondok pesantren.

Menurutnya, pesantren adalah pilihan yang tepat karena selain mendapatkan pengetahuan umum, anak-anak juga mendapatkan pendidikan agama untuk dididik dan dibina akhlaknya dengan baik.

Pesan itu disampaikan Bupati saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H di Yayasan Islam Al-Ma’mun Dusun Gunungdatar Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta, Sabtu (15/10).

Baca Juga:Presiden Imbau Pekerja Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Pantau Penyaluran BSU di BandungPeradi Harus Bisa Bantu Masyarakat Tidak Mampu

“Di (Pesantren) Al-Mamun, selain cerdas, berprestasi, berbudi pekerti dan punya akhlak yang baik. Saya sangat bahagia melihat anak-anak di sini akhlaknya bagus, sopan dan santun terhadap tamu dan orang tua. Terus dukung anak anaknya,” ujarnya.

Bpati juga berpesan kepada para santri agar lebih rajin dan lebih keras lagi dalam menuntut ilmu supaya berprestasi.

“Kepada santriwan-santriwati belajar  lebih keras, lebih rajin, dan harus punya prestasi, bisa membahagiakan orang tua dengan menjadi anak soleh. Caranya punya akhlak yang baik dan bertutur kata sopan santun,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia pun mengimbau kepada para ustadz dan ustadazah agar senantiasa mempertahankan kualitas pembelajaran dan memberikan contoh keteladanan positif kepada santri.

“Berikan contoh dan keteladanan yang baik karena anak anak akan mengikuti gurunya. Untuk itu, berikan keteladanan dengan bertutur kata sopan dan ahklak yang baik,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, KH Subki Mamun, Camat Tanjungkerta Asep Taufik beserta unsur Forkopimcam, para alim ulama, jajaran Pengurus Pondok Pesantren Al-Ma’mun, para orang tua santri dan santriwan-santriwati. (red)

0 Komentar