sumedang, SITURAJA – Pemerintah Desa Cijati Kecamatan Situraja menggalakan program Gerakan Optimalisasi Lahan Pekarangan (GOLP).
Banyak peluang yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi biaya pengeluaran harian. Salah satunya dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami sayuran atau palawija lainnya yang bisa menunjang kebutuhan sehari-hari.
Kepala Desa Cijati Asep Junjun Junaedi menyebutkan, kreatifitas masyarakat bisa membuka ruang untuk kesetabilan ekonomi. Bahkan, dengan pemanfaatan lahan pekarangan, juga bisa menghemat pengeluaran kebutuhan rumah tangga.
Baca Juga:KPU Sumedang Lakukan Verifikasi FaktualSumedang Gabung di Jaringan Global Fab City Network
“Kita galakan program GOLP agar masyarakat bisa merasakan begitu besarnya dampak dari pemanfaatan lahan pekarangan itu,” katanya kepada Sumeks, Senin (17/10).
Dia menilai, untuk saat ini sebagian besar masyarakat punya pandangan bahwa dengan menanam palawija dan sayuran seperti cabe rawit, terong, tomat dan jenis tanaman sayuran lainnya, hanya sebatas iseng tanpa ada target hasil.
Hal itu, lanjut dia, menjadi salah satu faktor tidak seriusnya mereka merawat tanamannya. Dampaknya, kepada hasil yang hampir tidak mereka rasakan.
“Ada juga yang menanam, tapi anggapan mereka itu hanya iseng mengisi waktu senggang, akhirnya tanamannya mati karena tidak dirawat, jelas mereka tidak akan pernah merasakan manfaat dari apa yang mereka tanam,” katanya.
Oleh sebab itu, Kepala Desa Cijati itu, meluncurkan sebuah program GOLP. Programnya itu gencar disosialisasikan kepada tiap RT/RW.
“Kita galakan program ini untuk merangsang masyarakat. Nanti kita akan cari celah bantuan bibitnya,” tukasnya. (eri)