Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Narkoba

Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Narkoba
Sebanyak 30 orang perwakilan dari PWI, IJTI, IWO dan FORKOWAS mengikuti mengikuti Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2022.
0 Komentar

sumedang, JATINANGOR-Sebanyak 30 orang perwakilan dari PWI, IJTI, IWO dan FORKOWAS mengikuti Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2022.

Kegiatan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumedang bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor. Kamis (21/10).

Narasumber yang di hadirkan yakni Kesbangpol Kabupaten Sumedang, Kejaksaaan Negeri Sumedang, Dinkes Sumedang dan Dekan Fikom Unpad. Workshop tersebut dilakukan dalam rangka penanganan permasalahan narkoba di Sumedang.

Baca Juga:Disiplin Mengatur Keuangan, BRI Ajak Masyarakat BerinvestasiJawa Barat Tuan Rumah Konferensi Internasional MPR

Kepala BBN Kab. Sumedang, AKBP Hery Sudrajat SH mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan para pegiat anti narkotika khususnya awak media dalam pencegahan serta pemberantasan narkotika.

“Melihat persoalan itu tentu saja bukan hanya tugas BNN, tapi membutuhkan partisipasi dari masyarakat,”tuturnya.

Untuk meningkatkan pemahaman teknis pegiat anti narkobat terkait peran, tugas dan fungsinya. Pola dan modus peredaran narkotika cukup beragam dan ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda, bangsa dan negara.

Sementara itu Kesbangpol Kabupaten Sumedang Asep Tatang Sujana berharap pemerintah bersama seluruh lapisan masyarakat dalam hal ini Insan Media untuk dapat bersinergi agar Indonesia khususnya Kabupaten Sumedang terbebas dari narkoba.

Menurutnya karena dahsyatnya bahaya narkoba. Bukan hanya merusak fisik, narkoba juga menghancurkan mental seseorang.

Dalam awal workshop moderator menyampaikan bahwa para Pecandu narkoba dimungkinkan tidak akan pernah sembuh walaupun sudah mendapat perawatan rehabilitasi. (kos)

0 Komentar