sumedangekspres, MAJALENGKA – 11 pelajar MTs dan SMP yang terbukti melakukan penyerangan terhadap sekolah lain di wilayah Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat diamankan polisi.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, penyerangan tersebut terjadi pada hari Sabtu 22 Oktober 2022, sekira pukul 11.00 WIB.
“Kami berhasil mengamankan sebanyak 11 pelajar yang terlibat dalam aksi penyerangan tersebut,” ungkap AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Senin 24 Oktober 2022.
Baca Juga:Ini Daftar Obat Sirup yang Diminum Sebelum Terjadi Gangguan Ginjal Akut pada AnakPEMIMPIN MASA DEPAN JABAR! Gubernur Ridwan Kamil Serahkan 614 Beasiswa Pendidikan
Dilansir Radar Cirebon, menurut kapolres, bahwa penyerangan dilakukan sebanyak kurang lebih 12 pelajar dari SMP 2 Palasah dan MTS Yamualim Panongan terhadap SMP 4 Ligung.
Sekelompok pelajar ini melakukan penyerangan dengan cara melempari menggunakan batu terhadap pelajar SMP 4 Ligung yang berujung pengrusakan terhadap sebuah warung yang ada di pinggir sekolah tersebut.
Beruntung saat kejadian, kata dia, sempat di lerai oleh warga sekitar dan para pelaku yang berjumlah 11 orang berhasil diamankan oleh warga dan di bawa ke balai Desa Kedung Kencana. Selanjutnya di bawa oleh pihak kepolisian Polsek Ligung.
“Tak ada korban jiwa dalam peristiwa penyerangan tersebut. Hanya menyebabkan kerugian materi sebanyak Rp 3 jutaan,” katanya.
Kapolsek menambahkan, ke 11 pelaku sudah melakukan mediasi karena para pelaku masih di bawah umur serta tidak ada korban jiwa dan telah sepakat berdamai dengan para orangtua pelaku.
“Para orangtua wali pelaku sendiri kesiapannya untuk bertanggung jawab mengganti kerugian warung yang menjadi korban.”
“Dan saat ini sudah berikan surat pernyataan para pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut serta pelaku di kembalikan kepada orangtua untuk di didik oleh orangtua anya masing masing,” jelasnya. (rdh)