Suami Tewas Gantung Diri, Istri: Diduga Depresi Akibat Tekanan Ekonomi

Suami Tewas Gantung Diri, Istri: Diduga Depresi Akibat Tekanan Ekonomi
MS (31) warga warga Dusun Tilu Rt 007 Rw 003 Desa TanjungbTirto Kecamatan Waybungur Kabupaten Lampung Timur (KTP) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kandang ayam milik tetangganya di Blok Koroncongsari Desa Sedareja Kecamatan Cingambul Kab-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
0 Komentar

sumedangekspres, MAJALENGKA – Diduga depresi karena tekanan ekonomi, MR (31) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

MR merupakan seorang suami yang berisitrikan S warga Blok Koroncongsari Desa Sedareja Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka.

Dilansir dari Radar Cirebon, menurut keterangan Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Cingambul Iptu Budiman Hidayat yang turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), MR sempat dinyatakan hilang meski hanya beberapa jam.

Baca Juga:Provinsi Jawa Barat Bentuk Satgas Penanganan Gagal Ginjal AkutRidwan Kamil: Bangga Bandung Tuan Rumah Forum MPR Dunia

Hal ini dibuktikan dengan S pukul 13.00 WIB hari Selasa 25 Oktober 2022, mencari dan menanyakan Keberadaan suaminya MR (31) kepada saksi AI.

Pasalnya, sejak pergi ke ladang sejak pagi, sampai tengah hari belum pulang, apalagi pada saat itu curah hujan sangat tinggi.

Sehingga saksi AI bersama RD mencari Ke ladang sawah namun tidak ditemukan.

Sekitar pukul pukul 16.00 WIB, AI menemukan korban MR (31) dalam keadaan meninggal dunia dengan tergantung dan leher terikat tali dikandang ayam milik sodara Rudi dan saksi RD langsung menghubungi Kepala Desa dan Pihak Kepolisian Sektor Cingambul.

Kapolsek juga menuturkan, dari hasil visum jenazah atau pemeriksaan medis hasilnya keluar cairan sperma dari kelamin korban.

Kemudian, ditemukan feses keluar dari anus korban dan lidah menjulur serta ujung jari korban membiru, menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.

“Ada bekas luka pada daerah sekitar leher Jadi tim medis menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri,” ujarnya.

Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Beri Tugas Khusus Tiga Pejabat Tinggi Pratama yang Baru DilantikDukung IKN, Ridwan Kamil Gandeng Pengusaha Jabar Berinvestasi

Menurut keterangan istrinya S, korban semasa hidupnya mengalami  depresi karena faktor ekonomi.

Diduga karena permasalahan itulah yang membuat korban mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya.

“Dan akhir – akhir ini sering menyendiri juga korban sudah lama tidak Bekerja” kata dia.

0 Komentar