SUMEDANG – Sebanyak sembilan orang menjadi korban longsoran batu besar di Cadas Pangeran Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, Sabtu (29/10).
Kesembilan orang korban dibawa ke RSUD Sumedang dan Klinik Medika Pasanggrahan.
“Korban mengalami luka-luka akibat kendaraan yang ditumpangi mereka tertimpa batu besar dari ketinggian sekitar 50 meter,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang.
Baca Juga:Cadas Pangeran Longsor, Ini PenyebabnyaCadas Pangeran Ambrol, Batu Besar Timpa Dua Mobil
Adang menambahkan, dua mobil yang tertimpa sendiri mengalami kerusakan cukup parah. “Kejadian sekitar pukul 15.30,” jelasnya.
Pantauan, akibat kejadian tersebut, mengakibatkan jalan macet hingga 5 Kilometer dari kedua arah.
Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan pihaknya telah berkoordinasi untuk mengevakuasi material longsor
“Hingga berita ini diturunkan kodim, BPBD, polisi dan pihak terkait sedang mengevakuasi batu besar yang jatuh dari atas tebing cadas pangeran,” jelas Hendrix.
Diberitakan sebelumnya, batu berukuran besar di tebing Cadas Pangeran, ambrol Sabtu (29/10). Insiden di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kecamatan Sumedang Selatan, itu menimpa dua mobil yang sedang melaju,
Dua mobil yang tertimpa batu besar yang jatuh dari ketinggian 50 meter mengalami kerusakan yang cukup parah. Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan jalan macet hingga 5 kilometer dari kedua arah.
Korban mengalami luka-luka berjumlah Sembilan orang dibawa ke RSUD dan klinik Medika. Hingga kini aparat kepolisian, kodim, BPBD masih mengevakuasi material batu yang membuat mobil tersebut rusak parah.
Baca Juga:Masyhudi Torehkan Banyak Prestasi, Projo Apresiasi Kinerja Kajati Kalbar IniRidwan Kamil Capres Kebanggaan Jabar, Dodi: Sudah Saatnya Orang Sunda Tampil
Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sumedang Adang mengatakan awal terjadinya longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB.
“Sesuai informasi korban batu pertama kali jatuh pada pukul 15.30, situasi sedang ramai lancar,” jelas Adang
Sementara korban berjumlah sembilan orang orang langsung dievakuasi ke rumah sakit.
“Korban berjumlah 9 orang di bawa ke RSUD dan Klinik Medika Pasanggrahan. Tim kita masih mencari informasi tentang korban di rumah sakit,” tambahnya
Batu tersebut diduga longsor diakibatkan oleh tebing yang telah jenuh air.
“Lagi gak hujan ya kejadiannya, ini diakibatkan oleh dinding tebing yang telah jenuh air,” tambah Adang
Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mengevakuasi material longsor