sumedang, KOTA – Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sumedang sudah mengalami peningkatan. Sumedang Computer Security Incident Respone Team (CSIRT) bisa membantu keamanan di Kabupaten Sumedang.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan saar diwawancara, Selasa (8/11).
Dikatakan, Sumedang CSIRT merupakan tim respon insiden keamanan komputer yang berguna memantau keamanan di tingkat Dinas sampai ke Kecamatan dan Desa.
Baca Juga:BLT DD Diubah Jadi Padat KaryaTim Pengabdian Fakultas Ilmu Pendidkan UPI Gelar Pelatihan dan Penulisan Artikel PTK Melalui Strategi 4 CS
“Dikarenakan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) ini kan semakin meningkat. Jadi dikhawatirkan makin sini para hacker cyber bermunculan,” ujar Erwan.
Dikatakan, dengan dibentuknya Sumedang CSIRT bisa menanggulangi kejahatan elektronik, baik dari hal terkecil sampai hal terbesar.
“Kan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Sumedang ini sudah masuk ke Kecamatan dan Desa,” tambahnya.
Menurutmya, di acara tersebut juga tidak hanya dihadiri oleh para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja, tetapi diikuti melalui zoom langsung oleh pihak Kecamatan di seluruh Kabupaten Sumedang.
“Karena jika ada masalah tentang kejahatan elektronik di tingkat Kecamatan ditakutkan jika tidak mengikuti tidak akan bisa memecahkan masalahnya,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Deputi bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Hasto Prastowo mengatakan, Sumedang CSIRT itu tim yang melakukan keamanan cyber secara bersamaan.
“Jadi tim Sumedang CSIRT ini tim yang mendukung dalam menanggulangi masalah terhadap keamanan cyber di Sumedang dan di tingkat kabupaten,” ujar Hasto Prastowo.
Baca Juga:Sarang Tawon Jenis Vespa DievakuasiGo Vaccine Covid-19, Wujud Kepedulian Dosen UPI Kampus Sumedang Dalam Penanganan Kasus Covid-19
Dikatakan, pihaknya membuat tim CSIRT ini guna untuk memudahkan kolaborasi, koordinasi antara para pengguna elektronik CSIRT di seluruh kota Kabupaten dalam berkomunikasi.
“Jadi diharapkan dengan adanya sistem ini mampu bekerjasama dalam menghadapi masalah cyber. Karena, masalah cyber atau elektronik ini kan tidak bisa dipecahkan sendiri-sendiri,” pungkasnya. (wly)