Naas! Seorang Terdampak Tol Cisumdawu Belum Mendapatkan Gantirugi Secara Penuh

Naas! Seorang Terdampak Tol Cisumdawu Belum Mendapatkan Gantirugi Secara Penuh
Naas! Seorang Terdampak Tol Cisumdawu Belum Mendapatkan Gantirugi Secara Penuh (dok sumeks)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Imas, warga Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan terpaksa harus menelan pil pahit. Pasalnya, tempat tinggal dan tanahnya yang terdampak oleh pembangunan tol Cisumdawu hingga saat ini belum mendapatkan gantirugi secara penuh.

Imas pun mengaku heran, lantaran hingga saat ini masih belum ada kejelasan terkait ganti rugi tempat tinggal dan tanah miliknya.

“Saya masih ingat rumah dan tempat usaha saya digusur pada tahun 2020,” ungkap Imas, Senin (14/11).

Baca Juga:Tidak Hanya Tol Cisumdawu Saja, Masih Banyak Masalah LainnyaPasar Tanjungsari Jadi Percontohan Digitalisasi Pasar Rakyat

Dijelaskan, total ada sekitar empat bangunan miliknya yang terdampak. Di antaranya dua rumah, satu tempat usaha dan satu bangunan semi permanen.

“Pembayaran yang saya terima menurut saya tidak sesuai dengan uang penggantian yang saya terima. Kira-kira saya habis Rp 900 juta untuk menbangun rumah tersebut dulu, tapi saya hanya dapat gantirugi Rp 151 juta saja,” paparnya.

Kini, Imas sendiri terpaksa tinggal di rumahnya yang belum rampung dibangun karena kekurangan biaya.

“Sekarang tinggal di rumah yang belum beres dibangun,” tukas Imas.

Sementara itu, anggota DPRD Sumedang Deni Setiawan menegaskan, permasalahan dan dampak tol harus beres.

Dia yakin berbagai permasalahan dan dampak dari pembangunan tol ini data dan informasinya sudah masuk pemerintah daerah. Dorong CKJT selaku pelaksana jalan tol untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi.

“Jangan sampai jalan tol beroperasi tapi dampak dan permasalahan masih numpuk belum terselesaikan,” katanya.

Dikatakan, pemerintah terkesan tidak punya kemampuan sehingga abai untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat.

Baca Juga:Hadapi Global Warming, KCD Pendidikan VIII Jabar Hadirkan ‘Pabrik Oksigen’ di Ratusan SekolahTerapkan Strategi Komunikasi Role Modeling, BRI Jalankan Aksi Nyata Penerapan ESG

“Seharusnya di ujung pemerintahannya, pak bupati harus segera menuntaskan berbagai keluhan dan permasalahan yang ada di masyarakat,” tegasnya.

Ditegaskan, berbagai perhargaan yang didapat selama ini tidak akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat selama permasalahan yang ada di depan mata, dan terasa langsung oleh masyarakat masih terus menerus terjadi. (kga/red)

0 Komentar