sumedang, CIMALAKA – Bantuan Langsung Tunai Susidi Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dari Pemerintah Pusat di Desa Trunamanggala disalurkan kepada 747 KPM. Sementara, total jumlah yang terdata 752 KPM. Sehingga, 5 orang warga Trunamanggala yang terdata tidak bisa cair karena sudah meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Trunamanggala Hendrik Herdiana melaui sekretaris Desa Trunamanggala Abdul Haris kepada Sumeks, Selasa (15/11) .
“Mengenai BLT BBM yang kemarin tersalurkan di Desa Trunamanggala dari 4 tahap yang disalurkan, 2 tahap dilaksanakan di Kantor Desa Trunamanggal dan 2 tahap dilaksanakan di Kantor Pos,” katanya.
Dikatakan, untuk Bantuan Lansung Tunai dari Dana Desa (BLT DD)
Tahun 2022 di Desa Trunamanggala tidak ada perubahan.
Baca Juga:KPM BLT DD Desa Cikole Tidak BerubahVaksin PMK Rampung Sesuai Target, Koramil dan Polsek Dampingi Petugas
“Masih tetap dengan jumlah 107 KPM dari bulan Januari sampai Desember nanti,” jelasnya.
Abdul Haris menuturkan, sementara untuk program BLT DD tahun 2023 Pemerintah Desa Trunamanggala akan mengikuti aturan yang ada.
Tetapi pihaknya berharap, kalaupun tahun 2023 ada lagi program BLT DD, Pemdes Trunamanggala meminta bahwa untuk data KPM program BLT DD datanya tetap bersumber dari Desa.
“Karena sebelumnya kami mendapat informasi bahwa untuk tahun 2023 KPM BLT DD itu ditentukan oleh Dinas Sosial, ” sambung Abdul Haris.
“Sekali lagi harapan kami bahwa data tersebut tetap bersumber dari desa yang sumbernya dari para Ketua RT dan RW serta diperkuat dengan kuesioner ataupun pertanyaan-pertanyaan ataupun lembar pertanyaan seperti tahun sebelumnya. Dimana ini untuk penguatan kami pihak Desa, bahwa benar KPM tersebut berhak menerima bantuan BLT DD,” tegasnya.
Abdul Haris menuturkan, jadi untuk program BLT DD Tahun 2023, pihaknya tidak akan berkomentar banyak apabila ada kembali programnya untuk BLT DD. (ahm)