sumedangekspres – Minyak rem, minyak yang biasannya berwarna cerah yang berada dalam tabung sistem pengereman harus diperhatikan jangan sampai anda salah mengisi minyak rem dan berakibat fatal bagi pengguna motor tersebut.
Pingisian yang salah dapat mengakibatkan karet seal rem jebol karna tidak sesuai dengan kemampuan motor tersebut, bukan berarti minyak rem mahal akan lebih baik daripada yang lebih murah.
Minyak rem biasanya memiliki spesifikasi DOT. DOT merupakan kependekan dari Department of Transportation yang merupakan lembaga yang melakukan pengujian berbagai hal mengenai transportasi, yang berada di Amerika.
Baca Juga:Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim HujanPemotor Wajib Tahu, Bagaimana Menjaga Sistem Pengereman Dengan Baik
Minyak rem juga memiliki titik didih yang berbeda beda mulai dari 230 derajat celcius hingga 203 derajat celcius bahkan untuh mode titik didihnya dapat lebih tinggi lagi.
Minyak rem yang biasa ditemui di pasaran sendiri memiliki standar minyak rem yang direkomendasi di antaranya adalah DOT 3 atau DOT 4. Angka DOT paling tinggi adalah 5.1. DOT sendiri menunjuka titik didih pada minyak tersebut.
Minyak rem dengan DOT tinggi tidak disarankan karenadapat merusak sistem pengereman tersebut, selain harganya lebih mahal minyak rem tersebut dapat merusak karet komponen pengereman, dan akan sangat berbahaya jika mengalami jebol ketika kendaraan sedang melaju.
Jadi jangan sekali kali mengganti minyak rem yang tidak direkomendarikana oleh pabrikan motor, selain dapat merusak komponen rem hal tersebut juga dapat membahayakan pengguna motor tersebut. (kga)