sumedangekspres – Publikasi ilmiah dan karya inovatif merupakan kegiatan yang sangat penting bagi pengawas dan penilik dalam rangka pengembangan profesionalisme dan peningkatan karier profesionalnya.
Tujuan paling utama adalah dapat mengaktualisasikan dirinya dan mengembangkan kepala sekolah dan guru sebagai tanggung jawabnya melaksanakan tugas profesi secara professional sehingga mutu pendidikan dapat meningkat.
Masih terdapat banyak pengawas dan penilik yang belum memahami dan terbiasa dalam menulis artikel ilmiah sehingga laporan hasil penelitian tindakannya kurang dapat memberikan manfaat pada banyak orang.
Baca Juga:Nikmatnya Indocafe Cofeemix Dicampur Dancow PutihKNPI Kecamatan Harus Mampu Memecahkan Masalah
Untuk itu, perlu dilakukannya sebuah pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi professional pengawas/penilik dalam menyusun artikel ilmiah sampai layak untuk dipublikasikan.
Dalam hal ini, tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) akan memberikan kontribusi secara optimal melalui kegiatan pelatihan penulisan artikel hasil penelitian tindakan sekolah berdasarkan attachment theory dalam peningkatan kompetensi profesional pengawas.
Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah para pengawas/penilik yang berada pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Provinsi Jawa Barat dengan syarat telah memiliki hasil penelitian tindakan sekolah.
Salah satu yang dilakukan dalam tahap persiapan ini adalah koordinasi antara tim pengabdi dengan mitra yaitu PT. Edu Lead Salsabil dan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Koordinasi ini menghasilkan beberapa poin kesepakatan, Diantaranya
(a) pemantapan topik kegiatan penulisan artikel hasil penelitian tindakan sekolah guna meningkatkan kompetensi profesional pengawas yang tergabung dalam Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) APSI Nasional
(b) waktu pelaksanaan dengan kegiatan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting sesuai dengan kebijakan pemerintah Republik Indonesia PPKM guna memerangi pandemic Covid-19
(c) pembagian tugas antara tim pengabdi dan mitra. Tim pengabdi bertugas menyiapkan materi kegiatan pelatihan, sedangkan mitra PT.Edu Lead Salsabil bertugas menyiapkan zoom meeting dan kebutuhan pelatihan lainnya seperti sertifikat, pendaftaran peserta yaitu pengawas, dan kelengkapan pelaksanaan kegiatan pelatihan.
Baca Juga:Edukasi Masyarakat di Momen Milangkala Desa RanggonKomitmen Implementasi Digital Services Living Lab, Sekda Sumedang: Harus Berani Menyalip di Tikungan!
Kegiatan pendampingan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan yang dilaksanakan dalam dua minggu, dilakukan pertemuan sebanyak sekali untuk pemberian materi oleh pendamping utama yaitu Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd bergantian dengan Dr. Dedy Ahmad Kurniady, M.Pd. dan Dr. Cucun Sunaengsih, M.Pd.