Edukasi Masyarakat di Momen Milangkala Desa Ranggon

Edukasi Masyarakat di Momen Milangkala Desa Ranggon
Seorang pesilat sedang memperagakan jurus saat tampil di momen Milangkala Desa Ranggon Kecamatan Darmaraja, baru-baru ini (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Milangkala Desa Ranggon yang ke 15, salah satu kegiatan yang banyak mengedukasi kaum milenial.

Untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kaum milenial dalam bidang seni tradisional, memang bukan hal yang mudah. Terutama, dalam penempatan waktunya.

Oleh sebab itu, pemerintah Desa Ranggon, menjadikan kegiatan Milangkala Desa Ranggon sebagai momen untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga:Komitmen Implementasi Digital Services Living Lab, Sekda Sumedang: Harus Berani Menyalip di Tikungan!Bongkar Jongko, TPSS Pasar Parakanmuncang Pindah

Kepala Desa Ranggon, Oo Somantri menyebutkan, agenda tahunan yang merupakan kegiatan memperingati hari jadi desa tersebut, memang selalu dijadikan momen untuk mengedukasi masyarakat untuk memahami beragam kesenian tradisional. Minimalnya, kesenian yang masih eksis di Desa Ranggon.

“Jadi pada kesempatan hari jadi Desa Ranggon, kita selalu menampilkan kesenian-kesenian tradisional. Agar masyarakat Desa Ranggon khususnya, umumnya masyarakat Kecamatan Darmaraja dan sekitarnya memahami jenis-jenis seni tradisional yang harus dilestarikan,” kata dia kepada Sumeks, Selasa (22/11).

Pihaknya berharap seni-seni tradisional yang ada di desanya itu tetap eksis dan pelestariannya bisa turun temurun dari generasi ke generasi. Sebab, seni dan budaya tradisional menjadi salah satu identitas salah satu daerah.

“Saya harus bisa mengembangkan seni dan budaya yang ada disini. Maka dari itu, setiap momen milangkala desa, seni tradisional selalu dikedepankan,” katanya.

Apalagi, di desa yang dipimpinnya itu masih banyak seni yang eksis. Seperti celempung, tari jaipong dan pencak silat. Hal itu merupakan jenis kesenian yang bermasyarakat.

“Kesenian bermasyarakat tapi kalau lama tidak ditampilkan itu akan berdamapak kepada kurangnya minat masyarakat,” katanya. (eri)

0 Komentar