Penggunaan QR Barcode Belum Maksimal

Penggunaan QR Barcode Belum Maksimal
Seorang pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan QR Barcode (ilustrasi/net)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Penggunaan teknologi di Kabupaten Sumedang semakin berkembang. Salah satunya pembayaran di pasar sandang dengan menggunakan QR Barcode.

Namun, penggunaan QR Barcode di Pasar Sandang Sumedang masih belum maksimal.

Hal ini dikatakan salah seorang pedagang di Pasar Sandang Sumedang Y. Gilang kepada Sumeks, Senin (28/11).

Baca Juga:Luar Biasa!! Diskominfosanditik Sumedang Kembali Borong Piala di Anugerah Media Humas 2022Penyaluran Bansos Harus Sesuai Aturan

Diakui, untuk pembayaran dengan menggunakan QR Barcode disini memang sudah ada, tapi belum maksimal.

“Tapi karena pemakaiannya kurang maksimal dan jarang jadi masih normal aja belum pakai barcode,” ujar Y. Gilang.

Menurutnya, penggunaan barcode memang membantu dari segi pembayaran. Karena, tidak perlu repot untuk susah cari uang kembalian atau pun mendapatkan uang robek.

“Sebenarnya lebih aman sih, cuman karena mungkin banyak orang yang belum terbiasa,” katanya.

Dia menuturkan, secara keseluruhan di Pasar Sandang penggunaan pembayaran dengan menggunakan QR Barcode terbilang jarang dan masih menggunakan metode tunai.

“Secara keseluruhan disini memang masih jarang,” tambahnya.

Menurutnya, selaku pedagang tidak begitu mempermasalahkan akan metode pembayaran baik menggunakan QR Barcode atau pun tunai. Akan tetapi, dengan berkembangnya teknologi diharapkan masyarakat akan mulai terbiasa dengan penggunaan QR Barcode.

“Lebih praktis sih, tapi tetap harus ada penyesuaian. Kedepannya mungkin pembeli juga terbiasa,” pungkasnya. (wly)

0 Komentar