Bendungan Sadawarna Digenang, Warga Buat Jalan Surian-Nanjungwangi

Bendungan Sadawarna Digenang, Warga Buat Jalan Surian-Nanjungwangi
Sejumlah warga disebrangkan perahu karet di wilayah Desa Suriamedal setelah berbelanja dari Kabupatem Subang (ATEP BIMO ARIO S/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Bendungan Sadawarna yang mulai digenang menimbulkan sejumlah masalah. Diantaranya, lumpuhnya jalan penghubung dan juga membuat perekonomian warga terganggu.

Bendungan Sadawarna sendiri merupakan bendungan yang akan dipergunakan sebagai sumber pengairan sawah di wilayah Subang dan Indramayu.

Mulai digenangnya Bendungan Sadawarna membuat jalan kabupaten penghubung antara Desa Suriamedal dan Tanjung Kecamatan Surian atau antara Kabupaten Sumedang dengan Kabupaten Subang/Indramayu terputus total.

Baca Juga:Genangan Air Tidak TerprediksiJalan Amblas Masih Alami Pergerakan

Sejumlah warga pun terpaksa membuat akses jalan sendiri, salah satunya warga Dusun Cimuncang Kecamatan Surian.

Kepala Dusun Cimuncang Rohim Gumilar menjelaskan, jalan lingkar yang akan menjadi jalan pengganti hingga saat ini belum bisa dipergunakan.

Warga meminta jalan tersebut segera diselesaikan. Pekerjaan jalan lingkar sampai saat ini kurang lebih baru 30 persen saja.

“Karena kan pada intinya buat apa Bendungan Sadawarna diresmikan, tapi akses kita masih tetap tidak bisa apa-apa karena terendam,” ungkap Rohim kepada Sumeks, Senin (5/12).

Warga terpaksa membuka akses jalan sendiri dengan peralatan seadanya. Karena jalan utama yang biasa dilalui terendam.

Akses jalan Desa Surian-Nanjungwangi yang dibuat oleh warga pun menjadi pilihan. Namun, hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

“Hanya bisa dilewati roda dua. Itupun belum bisa, soalnya jalan juga memang masih licin,” tandasnya. (kga)

0 Komentar