Perbaikan Ekonomi Jadi Prioritas

Perbaikan Ekonomi Jadi Prioritas
Ternak domba menjadi andalan Pemdes Ranjeng untuk memulihkan perekonomian masyarakat paska pandemi covid 19 (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CISITU – Perbaikan ekonomi jadi salah satu program yang diprioritaskan Kepala Desa Ranjeng Kecamatan Cisitu.

Pasca pandemi covid 19 yang berlangsung dua tahun ini, banyak sekali sektor perekonomian yang lumpuh. Mulai dari bidang perdagangan sampai banyaknya warga yang dirumahkan oleh perusahaan.

Kepala Desa Ranjeng Tri Afrizal menyebutkan, kondisi ekonomi masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, langkah awal dimasa kepemimpinannya bertekad untuk menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat melalui program ekonomi kreatif.

Baca Juga:Masyarakat Masih Awam QRISSAKIP Dinas Perkimtan Terakreditasi A, Jadi Contoh Untuk Dinas Lainnya

“Selama ini banyak bantuan dari pemerintah dengan bentuk sembako, mungkin itu bisa membantu masyarakat untuk jangka pendeknya. Disamping itu, masyarakat juga perlu penghasilan tetap jangka menengah dan panjang. Dengan begitu kita akan menggalakan ekonomi kreatif, seperti memunculkan hasil kreasi masyarakat,” katanya kepada Sumeks, Selasa (6/12).

Dalam hal ini, pihaknya akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ranjeng. Selanjutnya, rencananya akan dibentuk kelompok ternak.

“Jadi nanti Bumdes akan kolaborasi dengan kelompok ternak untuk mengembangkan perekonomian melalui ternak domba,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga perlu

penghasilan jangka pendek dan menengah. Dengan begitu pihaknya perlu melakukan pendekatan dengan masyarakat dan memahami potensi yang ada pada masyarakat.

“Untuk jangka pendek dan menengahnya, kita perlu memahami potensi yang ada di masyarakat. Kalau keahlian masyarakat bertani, ya kita harus suport di bidang pertanian,” jelasnya.

Kades termuda di Kecamatan Cisitu itu optimis, kalau kondisi perekonomian akan segera pulih dengan memunculkan kreatifitas masyarakat.

“Asalkan ada keseriusan, saya yakin perekonomian akan kembali normal secara bertahap, asalkan di dukung oleh kreatifitas masyarakatnya,” ucapnya. (eri)

0 Komentar