Citarum Semakin Membaik, Ridwan Kamil: Sepanjang DAS Sudah Banyak Perubahan

Citarum Semakin Membaik, Ridwan Kamil: Sepanjang DAS Sudah Banyak Perubahan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias bersama TNI menyusuri Sungai Citarum guna mengecek perkembangan terkini sungai terpanjang di Jabar itu (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum berhasil meningkatkan indeks kualitas air (IKA) Sungai Citarum pada tahun 2022 ini menjadi 50,13 poin.

Angka ini menjadikan air sungai tersebut berada pada posisi cemar ringan. Hasil ini melonjak drastis dari posisi cemar berat pada tahun 2018, dengan angka 33,43 poin.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, lompatan poin terjadi dalam kurun waktu satu tahun, sejak tahun 2019 hingga tahun 2020. Capaian angka 50,13 poin berhasil dicapai sejak Satgas Citarum Harum dibentuk dan bekerja dengan melibatkan banyak pihak. Hasilnya, indeks kualitas air sungai tersebut langsung ke melompat ke posisi cemar ringan, tanpa melewati posisi cemar sedang.

Baca Juga:Puluhan Siswa SMPN 1 Surian Terdampak Waduk Sadawarna, Berangkat Sekolah pakai Perahu KaretPolisi Tetapkan Oknum Kepala Desa dan Anaknya jadi Tersangka Penganiayaan

Ridwan Kamil melaporkan, pemulihan air Sungai Citarum ini penting untuk diketahui bukan hanya karena statusnya sebagai sungai terpanjang di Jawa Barat.

Sungai yang memiliki panjang 270 kilometer itu menjadi sumber kehidupan bagi 18 juta warga di 13 kabupaten/kota di Jabar yang dilintasi aliran sungai. Sungai ini juga vital bagi kemakmuran 682.227 hektare lahan di 1.454 desa.

Ridwan Kamil mengungkapkan, terdapat 12 program rencana aksi (renaksi) yang telah ditetapkan. Dari semua renaksi, terdapat 6 program yang memerlukan percepatan pencapaian. Sementara, capaian paling utama berdasarkan ultimate goals yaitu indeks kualitas air (IKA) sebesar 50,13  poin atau pada kondisi cemar ringan di tahun 2021.

“Secara kasat mata bisa kita lihat bersama, banyak sekali perubahan yang mencolok. Seperti tidak ada lagi onggokan sampah. Pembuangan limbah industri tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat terdeteksi. Baik dari perubahan warna atau baunya. Sehingga dapat segera teratasi,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam arahannya yang disampaikan Siska Gerfianti, Staf Ahli Gubernur Jabar Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas Citarum Harum mengungkapkan, peran TNI yang terbagi menjadi 23 sektor di sepanjang Sungai Citarum merupakan faktor penting dalam pencapaian peningkatan kualitas air Sungai Citarum. “Sehingga tidak menjadi sungai terkotor di dunia lagi. Kendati demikian, banyak hal yang harus ditingkatkan,” ungkapnya.

Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya secara rutin melaporkan capaian kinerja PPK DAS Citarum Harum kepada masyarakat luas melalui kegiatan Jambore Pentahelix (Jampe) Citarum Harum di tiga segmen. Kegiatan Jampe ini sekaligus menjadi ajang instrospeksi bagi semua pihak.

0 Komentar