Petani Milenial, Jadi Garda Terdepan Geliatkan Pertanian

Petani Milenial, Jadi Garda Terdepan Geliatkan Pertanian
Seorang petani di Kecamatan Wado saat menanam jahe di kebun miliknya. Para petani milenial kini mulai bangkit di daerah (dok sumeks)
0 Komentar

sumedang, WADO – Petani milenial dinilai bisa membuka peluang-peluang baru yang bermanfaat bagi masyarakat di bidang pertanian. Dengan kreatifitas dan pemikiran yang masih produktif, kaum milenilai dianggap bisa mendobrak potensi pertanian di Sumedang.

Apalagi, untuk Sumedang ini banyak sekali lahan pertanian kurang produktif yang berpotensi untuk digarap.

Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan Wilayah Wado Cecep Saripudin menyebutkan, pihaknya sangat mendukung adanya peran kaum milenial yang bergerak di bidang pertania. Mengingat, banyaknya sumber daya alam di wilayah Sumedang, termasuk Kecamatan Wado. Peluang di Sumedang untuk sukses itu sangat tinggi.

Baca Juga:Damkar Tanjungsari Bantu Lepas Cincin Anak Pekerja Migran Indonesia Siap Berangkat

“Kaum milenial ini,biasanya bertani dengan sistem hidroponik, maka dari itu mereka akan membuat bertani lebih mudah,” kata dia, Rabu (7/12).

Dikatakan, untuk saat ini di Wado sudah mulai banyak kaum milenial yang tertarik menggeluti dunia pertanian. Apalagi saat para petani milenial ini bisa sukses, maka akan banyak kaum milenial yang lainnya yang tertarik.

“Saya lihat di Sumedang termasuk Wado ini sudah banyak kaum milenial yang bergelut dibidang pertanian. Mudah-mudahan perkembangan pertanian di Sumedang semakin pesat,” katanya.

Namun, lebih bagusnya lagi ada kolaborasi antara sistem yang diterapkan oleh petani milenial dengan pengalaman bertani para petani buhun.

“Dikolaborasikan antar petani milenial dengan petani buhun, karena pengalaman petani terdahulu sudah teruji,” katanya. (eri)

0 Komentar