Serba Digital, Uang Rupiah Digital Akan Jadi Alat Pembayaran Baru!

Serba digital, uang rupiah digital akan jadi alat pembayaran baru.
Serba digital, uang rupiah digital akan jadi alat pembayaran baru.(ist/SINDOnews)
0 Komentar

sumedangekspres– Serba digital, uang rupiah digital akan jadi alat pembayaran baru. Serba digital uang rupiah digital, seiring dengan perkembangan teknologi semakin canggih dan semua serba digitalisasi, dari transportasi, alat komunikasi,sampai pembayaran pun sekarang sudah digital. Selain itu juga, uang digital akan diterbitkan untuk memudahkan segala macam hal dalam pembayaran. Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan central bank digital currency (CBDC) atau rupiah digital.

Hal itu tertuang dalam White Paper Proyek Garuda yang terbit baru-baru ini. “CBDC akan menambal keterbatasan uang-uang yang ada saat ini dengan berperan sebagai instrumen inti bagi bank sentral dalam menjalankan mandatnya di era digital,” tulisnya, seperti dikutip dari bi.go.id, Selasa (13/12/2022).

CBDC diklaim dapat memenuhi kebutuhan publik untuk bertransaksi di era digital saat ini sehingga bank sentral bisa menjaga sistem keuangan. rupiah digital akan dibuat dalam fitur desain yang tangguh dan memungkinkan pengembangan-pengembangan model bisnis baru yang inovatif, inklusif, dan mendorong efisiensi. Selain itu, juga akan dilengkapi dengan berbagai fitur yang memastikan resiliensi, baik dalam konteks keamanan maupun ketersediaan, misalnya, offline functionality, yang juga memastikan perluasan inklusi keuangan di daerah tertinggal.

Baca Juga:Cara Membuat Brownies Kukus!Cara Membuat Bolu Kukus Mekar!

Kemudian juga dilengkapi fitur programmability yang memungkinkan pengembangan inovasi dan efisiensi keuangan (misalnya smart contract). Di samping itu, BI juga akan mengembangkan tokenisasi surat berharga dalam platform Digital Rupiah untuk membuka peluang-peluang baru bagi pendalaman pasar keuangan. BI menilai CBDC merupakan solusi prospektif untuk mewujudkan pembayaran antarnegara yang lebih cepat, mudah, transparan, dan inklusif. CBDC akan mampu mengatasi berbagai friksi yang selama ini terjadi dalam pembayaran antarnegara. Seperti biaya yang mahal, format data yang terfragmentasi, compliance yang kompleks, jam operasional yang terbatas, hingga tingginya biaya konversi mata uang.

Sebagai platform multicurrency, CBDC memungkinkan sejumlah pihak bertransaksi dan saling membayar menggunakan uang berbeda langsung tanpa perantara seperti bank korespondensi Hal tersebut sesuai dengan survei BIS tahun 2022, bahwa efisiensi pembayaran antarnegara menjadi motif utama bagi pengembangan CBDC wholesale, baik di negara maju maupun negara berkembang.

0 Komentar