sumedang, CIMANGGUNG – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Sumedang pada Sabtu (17/12) dari siang hingga sore menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.
Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Cimanggung mengakibatkan sebanyak 26 unit rumah di Dusun Cimande RT 1 RW 1 Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung terendam banjir.
“Air kembali menggenang setinggi 1 meter usai hujan cukup besar. Air diduga dari luapan Sungai Cimande,” kata Kepala Desa Sindanggalih Eddy Setiawan SH ditemui di lokasi banjir.
Baca Juga:Banjir di Sawahdadap, Dua Warga Meregang NyawaPergerakan Tanah, Benteng Sekolah Jebol
Untuk memastikan kondisi yang terjadi, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian dan memastikan warganya tidak menjadi korban.
“Ada 26 rumah yang terendam, sementara waktu warga mengungsi ketempat aman sekitar rumahnya,” jelasnya.
Pihaknya meninjau lokasi rendaman air didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa serta stap Desa.
Sementara itu, tiga rumah ambruk setelah diterjang banjir bandang yang melanda wilayah Desa Sawahdadap Kecamatan Cimanggung usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Sabtu (17/12) sore.
“Hujan besar berakibat terjadinya banjir bandang bahkan ada tiga rumah yang ikut ambruk,” terang Kepala BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno di lokasi kejadian.
Pihaknya berada di lokasi kejadian untuk memantau secara langsung bencana yang terjadi.
Ia belum bisa memastikan apakah bencana yang terjadi ini ada korban atau tidak. Namun, yang pasti ada rumah yang ambruk. Pihaknya meminta kepada warga agar segera mencari tempat aman.
Baca Juga:Warga Penasaran, Twin Tunnel Jadi PembedaRibuan Botol Miras Diamankan Polisi
“Kondisi saat ini benar benar mengkhawatirkan kami minta segera masyarakat mencari tempat yang aman dengan harapan warga tidak menjadi korban,” tuturnya.
Banjir tidak hanya menghantam rumah di Dusun Cisurupan Desa Sawahdadap, banjir juga merusak sebuah lapang voli dan kandang ayam Sabtu (17/12) sore.
Dalam sebuah video yang beredar di grup wa berdurasi 24 detik nampak banjir lumpur meratakan sebuah lapang voli. Perekam video pun menjelaskan, sebuah lapang voli rusak dan rata. Tidak hanya itu, kandang ayam pun ikut rusak.
“Lapang voli Cisurupan beak, lapang voli Cisurupan beak rata. Imah beak, kandang hayam beak-beak kabeh,” ujar perekam video.