sumedangekspres -Dua Korban Banjir Cimanggung Dalam Pencarian Tim Rescue Kantor SAR Bandung
Tim Rescue Kantor SAR Bandung di terjunkan ke beberapa titik terdampak Banjir Cimanggung serta Sawahdadap dan juga Rancaekek.
Guna mencegah jatuhnya korban jiwa, Tim Rescue di bekali peralatan SAR air sehingga memudahkan proses evakuasi Korban Banjir Cimanggung.
Baca Juga:Mau Pergi Berlibur? Jangan Lupa Baca Doa Sebelum Naik kendaraanMau Liburan Akhir Tahun ke Sumedang? Simak Dulu Prakiraan Cuaca Minggu 18 Desember 2022
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M pemantauan dan Ops SAR banjir dan tanah longsor pacsa hujan deras di Desa Sawah Dadap, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
Pukul 18.15 WIB Kansar Bandung terima info banjir dan tanah longsor di Desa Sawah Dadap dan Banjir di desa Cihanjuang.
Pukul 18.20 WIB Kansar Bandung memberangkatkan 2 tim untuk assesment dan antisipasi jika dibutuhkan evakuasi. Info sementara korban jiwa nihil. Pada pukul. 18.30 WIB Tim Rescue Kansar Bandung melaksanakan assessment perihal bencana banjir dan tanah longsor di Dusun Cisurupan, Desa Sawah dadap.
“Hasil koordinasi dengan Polsek Cimanggung, Koramil Cimanggung, Kepala Desa dan warga setempat bahwa ada warganya yg msh hilang,”terang Jumaril. Minggu (18/12).
Dari data dan informasi yang diterima Tim Rescue Kantor SAR Bandung
jumlah korban ada 2 orang diantaranya Syifa 16, jenis kelamin perempuan warga Dusun Babakan Kananga RT 01/05 dan Dini 40, warga Dusun Babakan Kananga RT 01/05.
“Sampai pukul 23.00 WIB Tim rescue Kansar Bandung telah melaksanakan assessment, koordinasi dan pencarian korban, namun hasil masih nihil,”jelasnya.
Untuk memastikan keberadaan korban pada 23.15 WIB Kansar Bandung memberangkatkan kembali satu tim rescue tambahan ke lokasi kejadian Korban Banjir Cimanggung (kos)