Burgerkill merilis single pertamanya pada tahun 1997 lewat bantuan drummer Pas Band saat itu, Richard Christian Fanklin Muttler dalam sebuah album kompilasi berjudul Masaindahbangersekalipisan.
Lalu di tahun 1997 juga Burgerkill juga ikut masuk album kompilasi di album Breathless dengan lagu Offered Sucks dan di 1998 pun ikut kembali masuk album kompilasi berjudul Independent Rebel dengan lagu jagoan Blank Proudness bersama band-band Grindcore Ujungberung.
Ditahun 1999, Burgerkill kembali berkolabaorasi dengan band dari negara lain yakni Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Prancis) dibawah naungan perusahaan rekaman Malaysia, Anak Liar Records.
Baca Juga:Konspirasi Teori Bumi Datar Menurut IlmuanSejarah Nama Situraja Sumedang
Tahun 2000 Burgerkill masuk sebagai nominator Band Independen Terbaik ala majalah NewsMusik pada tahun 2000 dibarengi dengan merilis album perdana mereka dengan judul Dua Sisi dibawah label Riotic Records.
Di pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia.
Dan lanjut merilis album kedua mereka dengan judul Berkarat ditahun yang sama.
Tak lengkap rasanya bila sebuah band tidak meneriman penghargaan di kancah musik. Tahun 2004 Burgerkill meraih penghargaan di kategori Best Metal Production dari AMI Award.
Setelah mulai banyak tampil di Jakarta serta Bandung, nama Burgerkill semakin dikenal. Seperti kebanyakan band pada umumnya, sampailah mereka dititik untuk merilis album. Pada masa ini, mulai timbul konflik yang terjadi di dalam tubuh band. Salah satu yang cukup parah adalah perihal ketergantungan Kimung akan drugs.
Demi berlanjutnya band, akhirnya Kimung memutuskan untuk mengundurkan diri, meskipun dirinya telah menunaikan tugas mengisi semua track bas untuk album perdana Burgerkill. Banyak hal yang terjadi hingga album perdana mereka tertahan cukup lama belum dirilis sampai akhirnya takdir membawa Eben bertemu dengan Dadan Ketu (Sekarang Manajer Burgerkill) pemilik Riotic Records. Tanpa ada kontrak dan meeting yang berbelit, akhirnya dengan modal kepercayaan dan obrolan dipinggir jalan, album perdana Burgerkill, Dua Sisi, resmi dirilis oleh Riotic Records, dan dirilis sebanyak 2000 kopi.