Waspada! Patah Hati Bisa Menyebabkan Penyakit Bahkan Kematian

Broken heart girl
(Istimewa/Pintrest/)Cryinggirl/)
0 Komentar

Sumedangekspres – Patah hati menyebabkan kematian! Patah hati atau dalam istilah anak mudanya yaitu broken heart (bahasa inggris) pasti rasanya sangat menyakitkan. Patah hati merupakan peristiwa psikologis yang sifatnya traumatis. Sehingga tak jarang orang yang mengalami patah hati akan merasakan kesedihan yang luar biasa.

Menjalin hubungan dengan seseorang memang menyenangkan jika dijalani dengan baik, sehingga kondisi tubuh Anda tetap bugar. Namun, jika hubungan berujung perpisahan akan membuat Anda patah hati. Efek patah hati inilah yang berisiko menganggu kesehatan.

Sebenarnya, patah hati adalah hal wajar yang pasti dialami oleh setiap orang. Namun, bagi sebagian orang yang mengalami hal ini justru menjadi salah satu masalah yang besar dan serius yang bisa menganggu kegiatan aktivitas sehari-harinya.

Baca Juga:Penerima PKH, BPUM, BSU Sekarang Bisa Mengikuti Progam Kartu Prakerja 2023, Simak Ulasan Lengkapnya!Mengenal Rasa Empati, Apa itu Empati dan Bagimana Ciri-cirinya.

Karena itu, jangan pernah menyepelekan yang namanya patah hati. Karena patah hati ternyata dapat membuat seseorang terkena penyakit yang sering disebut dengan broken heart syndrome atau sindrom patah hati.

Dilansir dari pramborsfm.com Sindrom ini dikenal juga dengan nama Tako-tsubo cardiomyopathy, yaitu salah satu bentuk kelainan yang terjadi pada sistem kardiovaskuler atau jantung.

Broken heart syndrome pertama kali ditemukan pada awal tahun 1990-an oleh para peneliti asal Jepang.Sindrom ini dapat memicu produksi hormon stres, sehingga mampu melemahkan sebagian fungsi otot jantung untuk sementara. Bahkan parahnya lagi, jantung dapat mengalami kerusakan, yang berujung dengan serangan jantung.

Gejalanya dapat berupa

Biasanya gejala awal dari sindrom patah hati ini mirip dengan serangan jantung, seseorang akan merasakan sakit atau keram pada bagian dada ketika mendengar atau mengalami peristiwa yang membuat dirinya tidak terkontrol dan merasakan patah hati.

Ketika eseorang mengalami peristiwa emosional yang melibatkan fisik atau psikologis, sehingga membuat tingkat hormon stres naik menjadi 34 kali lebih tinggi, dibandingkan pada saat seseorang terkena serangan jantung. Biasanya penderita sindrom patah hati juga akan mengalami kesulitan bernapas, jantung berdetak cepat, dan merasa lemah.

Patah Hati Menyebabkan Kematian

0 Komentar