Jalan Amburadul, Warga Conggeang Sumedang Lakukan Ini ke Pengelola Cisumdawu

Warga Conggeang Sumedang, Tuntut Pengelola Cisumdawu untuk segera memperbaiki akses jalan yang amburadul akibat mobilisasi truk proyek
Warga Conggeang Sumedang, Tuntut Pengelola Cisumdawu untuk segera memperbaiki akses jalan yang amburadul akibat mobilisasi truk proyek (Foto: Kegga)
0 Komentar

sumedangekspres – Jalan Amburadul, Warga Conggeang Sumedang Lakukan Ini ke Pengelola Cisumdawu.

Warga Conggeang Sumedang, Tuntut Pengelola Cisumdawu untuk segera memperbaiki akses jalan yang amburadul akibat mobilisasi truk proyek.

Sejumlah warga menanam pohon pisang dan membuat replika kuburan di badan Jalan Amburadul yang membentang antara Paseh dan Conggeang.

Baca Juga:Aturan Lama Dicabut, Papap Bisa Bernafas LegaSengketa Lahan, Ormas di Sumedang Geruduk PT SBG

Langkah itu, sebagai bentuk protes masyarakat, lantaran satu-satunya akses jalan utama sebagai penopang perekonomian, kondisinya rusak berat.

Kerusakan terjadi, akibat dampak pembangunan jalan Tol Cisumdawu.

Masyarakat geram, lantaran tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah maupun Pelaksana pekerjaan jalan Tol Cisumdawu.

Warga setempat Agung mengatakan, jalanan tersebut sudah mengalami kerusakan dari semenjak dua tahun lalu. Namun tidak ada pihak yang memperdulikan jalanan tersebut.

“Ya ini jalanan seperti ini udah sangat lama, ada dua tahun lebih,” ucap Agung kepada Sumeks, Selasa 17 Januari 2023.

Agung mengungkapkan, dia bersama warga lainnya mengaku resah dengan banyaknya mobil besar yang sering beriringan melintas jalan tersebut.

“Wah kalo ada mobil besar konvoi suka khawatir, takutnya ada apa-apa,” singkat Agung.

Sopir angkutan umum Nio Rosadi, mengutarakan hal yang sama, minim nya penumpang dan angkutan yang ia kendarai pun menjadi sering rusak karena melewati jalanan yang jelek membuat dirinya geram.

Baca Juga:Tegas, Dishub Jabar Larang Truk Tronton Mengaspal di Jalan Parakanmuncang SumedangJalan Legok-Conggeang Rusak, Ermi Triaji: Masuk Akal Jika Nanti Ada Aksi-aksi Massa

“Kami sopir angkot merasa dirugikan dengan jalanan yang hancur, truk tronton dan dump truk pekerja tol yang melintas tak teratur,” ucap Nio.

Nio pun menjelaskan, kondisi jalan sangat buruk, bahkan tak sedikit lubang yang kedalamannya mencapai 50sentimeter.

“Kesini (Conggeang) sudah kaya jalan mau ke hutan, jalannya berlubang, bahkan ada yang lubangnya sampe 50 sentimeter lebih,” ungkap Nio. (kga)

0 Komentar