Mitos Gunung Ciremai
Sekilas sejarah dan mitos gunung ciremai Konon gunung Ceremai dipercaya sebagai singgasana kerajaan Nini Pelet. Menurut Masruri dalam bukunya berjudul: Rahasia Pelet, Nini Pelet ini merupakan tokoh yang memiliki kesaktian hebat, khususnya di bidang percintaan.
Dia adalah tokoh yang merebut kitab “Mantra Asmara” ciptaan tokoh sakti bernama Ki Buyut Mangun Tapa.
Salah satu isi dari ajian dalam kitab tersebut adalah ilmu “Jaran Goyang” yang dikenal ampuh mengikat hati lawan jenis. Uniknya, ilmu itu sampai kini masih dipelajari oleh kebanyakan orang, terutama para paranormal.
Baca Juga:Sekilas Sejarah Candi Borobudur YogyakartaSering Kesulitan Merangkai Kata Saat Menulis? Berikut 4 Tips agar Kamu Lancar Menulis
Salah satu mitos yang berkembang soal Gunung Ceremai adalah larangan membuang air seni ke tanah. Biasanya pantangan itu diberitahu oleh kuncen Ceremai kepada para pendaki gunung tertinggi di Jawa Barat itu.
Konon, jika tak dituruti akan mendapat bala. Karenanya, tak jarang banyak dahan dan ranting pohon di jalur pendakian Gunung Ceremai digantungi plastik atau botol plastik yang berisi air seni.
Namun demikian, banyak juga orang yang tak percaya dan tetap buang air seni seperti biasa. Hal itu kembali ke diri masing-masing apakah mau percaya atau tidak.
Menurut legenda yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, konon di puncak Gunung Ciremai terdapat sebuah kerajaan dengan ratu penyihir.
Ratu tersebut memiliki ilmu yang sakti mandraguna, sehingga sering membuat masyarakat takut.
Nama ratu tersebut adalah Nini Pelet, seorang penyihir dengan aliran ilmu hitam yang termasyhur di Jawa Barat.
Selain ratu yang termasyhur, di wilayah tersebut juga terdapat seorang petapa sakti bernama Ki Buyut Mangun Tapa. Kesaktian Ki Buyut Mangun Tapa juga cukup terkenal, namun, tidak seperti Nini Pelet yang beraliran ilmu hitam, ia menggunakan ilmunya untuk kebaikan dan menolong sesama.
Baca Juga:5 Paduan Outfit Cowok yang Bisa Kamu Terapkan untuk Pergi KuliahIntip Kelebihan BBM Shell dibanding kompetitor lain,jangan sampai salah pilih!
Menurut cerita, Ki Buyut Mangun Tapa menulis sebuah kitab yang didalamnya terdapat berbagai mantra sakti. Kitab tersebut bernama ‘Mantra Asmara.’
Kitab tempat menyimpan sejumlah ilmu yang dimiliki oleh petapa sakti itu banyak diinginkan oleh orang-orang, tak terkecuali Nini Pelet. Dengan kesaktian ilmu hitam nya, Nini Pelet akhirnya berhasil merebut Kitab Mantra Asmara yang didalamnya terdapat ajian ‘Jaran Goyang.’