sumedang, KOTA – Tingginya fanatisme terhadap partai politik, jangan sampai menimbulkan ketidak harmonisan di antara sesama pendukung.
Hal itu diutarakan Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi usai melakukan pertemuan dengan para ketua partai politik, Kapolres dan Bawaslu di aula Kantor KPU Sumedang, Senin (30/1).
“Pendukung atau simpatisan dari partai politik, ketika berbeda pilihan, jangan berlebihan,” katanya.
Baca Juga:OPD dan Camat Tak Akan Banyak Dilibatkan RapatBandel, Truk Tronton Tak Taat Aturan
Kerena menurutnya, KPU memiliki warisan yang baik dari pemilu sebelumnya. “Harapan kami adalah, Pemilu tahun 2024 bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Bahkan antara satu peserta Pemilu dengan peserta lain atau antara pendukung yang satu dengan pendukung lainnya tidak saling bermusuhan.
“Dalam kompetisi tentunya saling berlomba untuk menang. Tapi cara untuk menang itu harus saling menghargai satu sama lain ” tuturnya.
Maka, kata dia, dengan digelarnya pertemuan tersebut, targetnya untuk menjaga kondusifitas.
“Kita saling menjaga nama baik Sumedang, agar pendukung atau simpatisan dari partai politik ketika berbeda pilihan, tidak lantas menjadi saling bermusuhan,” terangnya.
Apalagi, sambung Ogi, sampai menyebar hoax atau berita bohong serta memunculkan politik identitas.
“Intinya, di tahun 2024, kita melaksanakan Pemilu dengan damai, kita laksanakan Pemilu tanpa ekses serta Pemilu tanpa membawa politik identitas,” pungkasnya.
Baca Juga:Lagi-lagi Isyu Penculikan Anak Bikin Panik Warga, Polisi Minta Jangan Resah, Namun Tetap WaspadaKetangkasan Adu Domba Garut di Sumedang
Di tempat sama, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan mengatakan, kegiatan tersebut tentunya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintahan, Panitia Pemilu serta partai politik peserta Pemilu.
“Tentunya kami dari Polres Sumedang dengan segenap stakeholder yang ada, siap untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan tahapan pemilu 2024 di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Kami, sambung Kapolres, pastikan TNI/Polri akan selalu netral dan tidak ada keberpihakan dalam pelaksanaan pesta demokrasi nanti. (red)