sumedangekspres – Era digitalisasi yang semakin masif membuat banyak perusahaan mengadopsi teknologi terkini dan mengembangkan produk dan jasa digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Salah satunya adalah bank terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang terus mempercepat dan melakukan transformasi digital di Indonesia.
Hal ini ditunjukan dari kinerja super apps BRImo yang menuai respons positif dari masyarakat. Volume transaksi finansial melalui BRImo pada tahun 2022 mencapai Rp2.669 triliun atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan dari sisi jumlah transaksi mencapai 1,83 miliar transaksi.
Keberhasilan tersebut pun juga tidak terlepas dari strategi yang dilakukan dengan memetakan layanan digitalisasi perbankan, peningkatan kualitas layanan digital banking, hingga upaya BRI yang terus mengembangkan talenta digital. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, yang menjelaskan bahwa kemampuan talenta digital saat ini semakin dibutuhkan.
Baca Juga:IMF Sebut Perekonomian Inggris Sebagai Negara G7 Akan Menyusut Tahun 2023Potret Cantik Nadin Amizah Beserta Dengan Biodatanya, Bak Ibu Peri!
“BRI terus meningkatkan kemampuan talenta digital dengan cara menyediakan akses informasi seluas-luasnya kepada pekerja kami, para Insan BRILiaN, hingga memberikan berbagai pelatihan baik yang dilakukan secara online maupun offline,” ujarnya.
Untuk memenuhi kualitas pelatihan, BRI bekerja sama dengan sejumlah lembaga pendidikan ternama di luar negeri, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Gartner, sebuah firma penelitian dan konsultasi teknologi yang berbasis di Stanford, Connecticut, Amerika Serikat.
Dalam aspek teknologi informasi, BRI telah memperkuat pengolahan big data dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Berbagai layanan perbankan dikreasikan untuk dapat lebih menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan era digital. Pencapaian ini juga mendorong BRI untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
Penguatan IT operating model, misalnya, terus ditingkatkan dengan kinerja yang kompeten dari talenta digital. BRI juga melakukan transformasi sesuai blueprint transformasi kami, BRIvolution 2.0. “Talenta digital BRI terbuka dan terekspos dengan berbagai perkembangan terbaru. Caranya dengan memberikan mereka akses kepada informasi dan edukasi seluas-luasnya,” tambahnya. BRI telah memberangkatkan banyak talenta digitalnya untuk terus menimba ilmu, antara lain dengan program beasiswa ke mancanegara serta sertifikasi profesional di berbagai bidang teknologi informasi.