Sekilas Kisah Nabi Adam Di Turunkan Ke Bumi

Sekilas Kisah Nabi Adam Di Turunkan Ke Bumi
Sekilas Kisah Nabi Adam Di Turunkan Ke Bumi/pinterest.net
0 Komentar

Sebelum itu, pada kitab-kitab yahudi, kata setan awalnya hanyalah kata yang bermakna “musuh”, sebagaimana yang dapat dilihat pada ayat (1 Samuel 29:4) di mana Panglima Bangsa Philistine takut bilamana Daud akan menjadi שָׂטָ֣ן “Setan” (Lawan) mereka. Pada Kitab (Bilangan 22:22) Tuhan mengirimkan malaikat untuk menjadi שָׂטָ֣ן “Setan” (Lawan) atas Bileam yang ikut pergi bersama orang-orang Moab yang berniat menyerang bangsa Israel.

Sedangkan menurut versi Al-Quran, sebagaimana versi Kristen, bukan ular, tapi melainkan juga Setan lah membuat Adam dan Hawa terusir dari Surga.

Namun terdapat perbedaan pada prosesnya, di mana yang membuat Adam dan Hawa tersadar akan kemaluan mereka bukanlah karena efek memakan buah yang dilarang oleh Tuhan, melainkan karena diberitahukan oleh Setan, yang kemudian menghasut mereka untuk memakan buah khuldi (bahasa arab dari keabadian) yang dia klaim akan menjadikan mereka seperti malaikat dan abadi.

Baca Juga:Kisah Mukzijat Nabi Nuh AsSejarah Berdirinya Agama Islam Di Sumedang

Buah keabadian juga ada pada versi penceritaannya Kitab Kejadian-nya Yahudi, namun Adam dan Hawa terlebih dahulu diusir oleh Tuhan sebelum memakan buah tersebut, karena Tuhan takut bilamana Adam dan Hawa akan menjadi kekal pula sebagaimana diri-Nya.

Al-Qur’an dan Alkitab tidak memberikan keterangan tersurat mengenai pohon dan buah terlarang.

Beberapa ulama Islam berpendapat bahwa pohon terlarang tersebut adalah anggur, kurma, atau tin. Kalangan Eropa Barat biasanya menggambarkan buah terlarang tersebut sebagai apel.

Sebagian rabi Yahudi berpendapat bahwa tanaman terlarang tersebut adalah anggur atau gandum.

Menurut Alkitab, sejak awal Adam dan Hawa tinggal di Taman Eden dalam keadaan telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu.

Setelah memakan buah terlarang, mereka menjadi sadar akan ketelanjangan mereka dan kemudian membuat cawat dari dedaunan.

Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Adam dan Hawa mengenakan pakaian saat di surga, tetapi pakaian mereka terlepas saat memakan buah terlarang tersebut.

Baca Juga:Game Apex Legends Mobile Resmi Ditutup? Apakah Tidak Bisa Bersaing Dengan Game Battle Royale Lain?Kata-Kata Motivasi Penyemangat Hidup Terbaik, Favorit Kamu yang Mana?

Setelah Adam dan Hawa memakan buah terlarang, Alkitab memusatkan kisah pada hukuman dan konsekuensi dari penyimpangan yang telah dilakukan.

Di hadapan Allah, Adam menyalahkan Hawa atas kesalahannya memakan buah terlarang tersebut. Hawa kemudian menyalahkan ular atas kejadian tersebut.

0 Komentar