Nilai Kehidupan yang Bisa dipetik Dari Film Dear David!

Nilai kehidupan yang bisa dipetik dari film Dear David
Nilai kehidupan yang bisa dipetik dari film Dear David(ig@shenacinnsmon)
0 Komentar

sumedangekspres– Nilai kehidupan yang bisa dipetik dari film Dear David, pada setiap film yang ditayangkan di bioskop, aplikasi atau televisi pasti ada nilai berharga yang penulis berikan secara tidak langsung pada penonton. Tentu saja pada film terbaru yang tayang di Netflix Film Dear David garapan sutradara Lucky Kuswandi menjadi salah satu tontonan yang tak boleh kamu lewatkan karena ada beberapa nilai berharga yang akan kamu terima. Tayang mulai  (9/2/2023) di Netflix, Dear David tak hanya hadir dengan kisah remaja biasa, tetapi juga akan memberikan pengalaman berbeda untik penontonnya.

Cinta segitiga, krisis identitas, dan fantasi seks menjadi bagian yang menarik dari film yang dibintangi Shenina Cinnamon, Emir Mahira, dan Caitlyn North Lewis ini.

Sebelum kamu menyaksikannya, berikut ini adalah Nilai kehidupan yang bisa dipetik dari film Dear David:

Self Love, Self Compassion

Baca Juga:Film Terbaru yang Banyak ditonton Remaja Indonesia!Aplikasi Penghasil Uang Terpercaya, Terbukti Tanpa Modal!

Mengenal dan mencintai diri menjadi nilai yang ditonjolkan dari film ini. Menurut Lucky, dua hal tersebut menjadi hal penting di masa sekarang, di mana remaja terus dituntut lebih dan selalu membandingkan dirinya dengan orang lain lewat media sosial.

“Self love dan self compassion. Aku merasa sekarang kita hidup di zaman di mana kita itu dituntut lebih, ekstra dalam segala hal, karena remaja dengan social media mereka, mereka selalu mengkomparasi diri dengan orang lain. Menurut saya esensi tentang mencintai siapa kita, dengan segala kompleksitas kita, buat saya itu penting banget untuk di bahas,” tutur sang sutradara dalam konferensi pers yang digelar rabu (8/2/2023).

2. Menemukan Diri

Bercerita tentang Laras yang fantasi nakalnya tersebar hingga membuatnya harus berani menghadapi berbagai konsekuensi, termasuk menerima penilaian negatif dari banyak orang, Dear David pun mengajak para penontonnya untuk kembali menemukan dan menerima dirinya di masa lalu.

“Kami merasa ini unik dan menarik untuk dieksplorasi serta relevan dengan anak muda saat ini, juga cocok bagi mereka yang sudah melewati fase itu dan menemukan diri kembali,” tutur produser Muhammad Zaidi.

0 Komentar