Secara keseluruhan kata Kang Emil, ruas Tol Cisumdawu ditargetkan bisa beroperasi Juni 2022 akan datang. Hal ini disebabkan sejumlah hal, di antaranya ada beberapa titik yang mengalami longsor, sehingga pengerjaan terganggu.
“Memang ada bencana sedikit berupa longsoran – longsoran yang harus diteliti ulang desainnya. Saat ini sedang ditangani,” ucapnya. Selain itu, masih ada beberapa pembebasan lahan yang harus dituntaskan.
Terdapat pula beberapa titik yang bersifat perluasan, sehingga perlu ada tambahan lahan yang harus dibebaskan.
Diungkapkan Kang Emil, tersambungnya jalan tol dari Bandung menuju Kertajati, Kabupaten Majalengka diharapkan pula dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. Apalagi jarak tempuh dari Bandung ke Kertajati hanya sekitar 40 menit.
“Jika jalan tol ini sudah tembus ke Kertajati, seharusnya tidak ada alasan lagi Kertajati sepi karena jarak tembus dari Bandung ke sana cuma 40 menit,” katanya.
Terkait keberdaan Tol Cisumdawu, akan lebih optimistis dalam pemulihan ekonomi di tahun 2022 di Jabar. Hal ini mengingat terdapat pula infrastruktur lain yang akan diresmikan pada tahun ini seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.
Itulah perjalanan lebih cepat lewat Tol Cisumdawu. Semoga bermanfaat!