sumedangekspres – Perbaikan DPS di Sumedang Tidak Sesuai,Masih Ada Juga Data Pemilih yang Sudah Meninggal Dunia.
Data Pemilih Sementara ( DPS ) yang diberikan Komisi Pemilihan Umum( KPU) kepada Panitia Pemilihan Suara ( PPS ) di tingkat Desa, tidak sesuai dengan Tempat Pemilihan Suara ( TPS ) nya.
Hal ini mendapat tanggapan dari Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang selatan, Sukana. Ia menyampaikan kepada Sumeks terkait hal tersebut.
Baca Juga:Sonia Regency 3, Perumahan Bersubsidi yang Bebas Uang Muka, Sonia Sugian Memberikan Bukti, Bukan JanjiTEMPAT WISATA Dekat Alun-alun Sumedang, Hanya 7 Menit dari Pintu Tol Cisumdawu
Sesuai laporan dari PPS dan Petugas Pemuktahiran Data Pemilih ( Pantarlih ), masih ada di antaranya DPS yang lokasi TPS-nya tidak sesuai dengan wilayah tempat tinggalnya. Sehingga, hal tersebut perlu dibenahi.
“Saya berharap, kesalahan ini segera dibenahi. Karena kondisi seperti ini dapat menurunkan tingkat partisipasi dari calon pemilih. Diprediksi, mereka tidak akan mau pergi ke TPS untuk menyalurkan Hak pilihnya atau mencoblos,” ucapanya.
Untuk Anggota Pantarlih yang sudah dilantik di Desa Sukajaya, ada sekitar 22 orang. Mereka akan mendata 3 Dusun, 12 RW, dan 40 RT yang ada di wilayah Desa Sukajaya.
“Kami berharap, anggota Pantarlih dapat menerapkan sistem manual disamping sistem digitalisasi. Sehingga, akurasi data ini dapat menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya menanggapi soal perbaikan DPS di Sumedang Tidak sesuai.
Diharapkan, para anggota Pantarlih bisa mendata sesuai Pencocokan dan Penelitian (Coklit). Hal itu nantinya hanya bisa diakses melalui akurasi data pemilih. Disinggung mengenai masalah Program Stunting, Sukana juga mengatakan bahwa angka stunting di Desa Sukajaya ada penurunan.
“Namun, kami bersama bidan terus mengobservasi dan menganalisis angka stunting yang ada di Desa Sukajaya. Hal ini untuk menentukan langkah kedepanya dalam menekan angka stunting di Desa Sukajaya,” ujarnya.