Tetapi, yang harus diperhatikan oleh pengguna saat melalui Tol Cisumdawu ini ialah kabut, terlebih saat kondisi sore atau pagi hari.
Sebab, saat uji coba sore ini kabut pun tampak sekitar wilayah Tanjungsari-Jatinangor.
Selain itu, penerangan jalan yang belum banyak terpasang membuat pengguna jalan harus berhati-hati, serta arah dari Rancakalong menuju Cileunyi kontur jalan menurun sehingga di kilometer 158 dibangun pula jalur darurat bagi kendaraan yang memang terkendala masalah rem.
adapun pendapat Kang Emil mengenai keindahan ruas Jalan Tol Cisumdawu.
Baca Juga:Mengejutkan! Review Film Ant Man And The Waps:Quantumania Tak Memenuhi Ekspektasi PenontonMenteri PPPA dan Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Putusan MA Tolak Kasasi Herry Wirawan
“Warga Jabar silakan memanfaatkan untuk kelancaran ekonomi baik penumpang maupun barang. Mudah-mudahan Juni ini seluruhnya bisa kami buka dan ke Bandara Kertajati bisa diakses dengan mudah,” ujar Emil selesai merasakan langsung Tol Cisumdawu dengan mobil listriknya.
Ketika ditanya hambatan selama di perjalanan menuju Rancakalong, Emil mengaku tak ada hambatan apapun alias mulus.
Awalnya, dia mengira bakal seperti Tol Japek (Jakarta-Cikampek) yang disambung-sambung.
“Ternyata enggak (seperti Japek). Impresi terbaik, pemandangannya juara. Tadi, pas pergi dan pulang melihat Gunung Manglayang, dan kata Pak Danang Parikesit, ini salah satu tol tercantik yang pernah ada,” katanya.
Nah itulah informasi Wow! Intip Pemandangan Ruas Jalan Tol Cisumdawu Sumedang