sumedangekspres – Materi Khutbah Jumat Terbaru .
Berapa Lama Durasi Khutbah Jumat Biasanya?
Untuk keberlangsungan dari khutbah pada salat Jumat ini biasanya tergantung pada khatib yang melakukan khutbah mengenai daftar judul dan materi khutbah jumat singkat.
Namun yang terpenting, khutbah pada hari Jumat dilakukan sebanyak dua kali dengan durasi waktu masing-masing.
Namun, tidak sampai berjam-jam karena disesuaikan dengan proses salat Jumat yang akan dilakukan.
Baca Juga:Tembok Kokoh Ac Milan Malick ThiawTata Cara dan Bacaan Sholat Jumat
Maka, untuk praktik khutbah sendiri juga diberlakukan dengan sama yang mana akan lebih baik, jika Anda lakukan tidak terlalu lama.
Rukun Khutbah yang Harus Anda Ketahui
Berikut ini rukun khutbah yang diperoleh dari sumber yang sama dengan daftar judul dan materi khutbah jumat singkat:
- Memuji Allah di kedua khutbah
- Membaca salawat kepada Nabi Muhammad.SAW di kedua khutbah
- Berwasiat kepada ketakwaan
- Membaca ayat suci al-Qur’an di salah satu dua khutbah
Itulah beberapa rukun khutbah yang harus Anda perhatikan sebelum fokus ke mencari judul dan materi khutbah jumat singkat.
Daftar Judul dan Materi Khutbah Jumat
Berikut ini ada beberapa daftar judul dan materi khutbah jumat singkat yang bisa Anda jadikan referensi untuk diri sendiri:
1. Perumpamaan sifat manusia dalam Al-Qur’an
Untuk pembukaan awal, yang diucapkan sama dengan saat Anda hendak memulai pidato. Jika sudah, maka langsung ke pembahasan materi.
“ Hadirin Jama’ah Jum’at di mulikan oleh Allah, ada tiga binatang kecil yang diabadikan Allah menjadi nama Surah, yaitu al-Naml (semut), al-Ankabut (laba-laba), dan al-Nahl (lebah).
Maksud dari Allah dari Firman-Nya ini adalah masing-masing dari hewan ini memiliki karakter dan sifat berbeda-beda.
Baca Juga:Lirik Lagu Qeen Of Disaster By Lana Del ReyContoh Khutbah Jumat DiBulan Ramadhan
Semut dengan sifat suka menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa henti. Lain halnya dengan laba-laba, mereka tempat yang paling rapuh.
Sedangkan lebah menjadi tempat yang aman, apa saja yang berlindung disana pasti bisa menjadi binasa.
Maka, diantara beberapa ayat di atas mampu menggambarkan bahwa di dalam rumah tangga yang dalam keadaan seperti laba-laba yang rapuh, maka akan saling tindih-menindih.