Pada masa itu, Allah mengajarkan kitab Taurat dan Injil kepada Nabi Isa. Ada banyak hikmah dan ilmu yang hanya diberikan kepadanya.
Bahkan, Allah juga memberinya berbagai mukjizat agar masyarakat dapat mengakui kenabiannya.
Nabi Isa Diutus untuk Berdakwah Kepada Bani Israil
Perjalanan dakwah Nabi Isa AS sesungguhnya tidak berbeda jauh dengan para Nabi dan Rasul lainnya.
Baca Juga:Penembakan Dikota Hamburg Jerman Tadi MalamPencopotan Jabatan Direktur Pertamina Buntut Dari Kebakaran Plumpang
Tugas utamanya adalah mengajak manusia untuk beriman dan beribadah hanya kepada Allah semata.
Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW yang diutus kepada semua makhluk dari kalangan jin dan manusia, Nabi Isa hanya diutus kepada Bani Israil. Hal itu difirmankan Allah SWT dalam QS. Ali Imran: 49. “
“Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku
meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku
beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.”
Nabi Isa Dikhianati oleh Yahuda Iskariot
Perjalanan dakwah Nabi Isa tak selalu berjalan mulus. Sebagian umat Yahudi menyimpan permusuhan kepada Nabi Isa. Bahkan, mereka berencana untuk membunuh utusan Allah tersebut.
Terdapat pengkhianatan oleh salah seorang hawariyyun (pengikut Nabi Isa) bernama Yahuda Iskariot. Dia mengaku mengimani kenabian Isa, namun hatinya berkata sebaliknya.
Oleh sebab itu, Yahuda Iskariot termasuk kaum munafik.
Baca Juga:Materi Khutbah Jumat TerbaruTembok Kokoh Ac Milan Malick Thiaw
Kemunafikan Yahuda Iskariot terkuak saat membongkar tempat persembunyian Nabi Isa. Alhasil, musuh dapat menyergapnya di tempat tersebut.
Nabi Isa Berhasil Lolos dari Upaya Pembunuhan
Dalam penangkapan itu, sesungguhnya para musuh hanya menangkap seseorang yang mirip atau menyerupai Nabi Isa. Orang-orang Nasrani meyakini musuh telah menyalib Nabi Isa pada hari Jumat, kemudian