Mengulas Kisah Nabi Isa A.S

Mengulas Kisah Nabi Isa A.S
Mengulas Kisah Nabi Isa A.S
0 Komentar

“Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang nabi.

Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku

seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

Baca Juga:Penembakan Dikota Hamburg Jerman Tadi MalamPencopotan Jabatan Direktur Pertamina Buntut Dari Kebakaran Plumpang

Karena ucapan Nabi Isa tersebut, tudingan masyarakat berhasil dipatahkan. Nabi Isa telah membuktikan kebenaran, menyelamatkan sang ibunda, serta menetapkan kenabiannya bagi masyarakat agar kembali ke jalan yang

benar.

Nabi Isa Dapat Menurunkan Hidangan dari Surga

Pada suatu ketika, Nabi Isa mendapat permintaan besar dari hawariyyun. Hal itu bermula saat Nabi Isa menyampaikan firman Allah agar seluruh hambanya berpuasa selama 30 hari.

Namun, para pengikut Nabi Isa meminta “hadiah” di penghujung bulan.

“Wahai Isa putra Maryam, bisakah Tuhanmu mengirimkan kepada kami sebuah hidangan dari surga?” begitu permintaan para pengikut Isa.

Nabi Isa terkejut mendengarnya. Tak hanya untuk menguji kenabiannya, permintaan para pengikutnya juga sebagai bentuk menguji kebesaran Allah.

“Takutlah kepada Allah SWT jika kalian memang beriman,” kata Isa.

Padahal, sudah banyak mukjizat Nabi Isa yang disaksikan para pengikutnya, namun mereka tak pernah puas.

Para pengikut Nabi Isa beralasan, mereka meminta hidangan itu demi ketenteraman hati. Dengan demikian, iman mereka menjadi lebih kuat. Akhirnya, Nabi Isa mengabulkan permintaan pengikutnya. Dia berdoa kepada Allah

agar permintaan umatnya itu dikabulkan.

“Ya Rabb kami. Turunkanlah kepada kami sebuah hidangan dari langit, yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi

Baca Juga:Materi Khutbah Jumat TerbaruTembok Kokoh Ac Milan Malick Thiaw

kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah Sang Maha Pemberi rezeki,” mohon Nabi Isa.

Allah lantas mengabulkan permohonan Nabi Isa. Terdapat sebuah meja suci berisi banyak makanan (Al Maidah) yang turun dari langit. Tampak dua buah awan mengapitnya, membawa makanan tersebut turun menuju Nabi Isa.

0 Komentar